Berita Banda Aceh
Perludem Sebut Potensi Kerawanan Pemilu Lebih Besar di Aceh
Pernyataan ini disampaikan kepada awak media usai acara "Workshop Pengawasan Partisipatif Menuju Sukses Pemilihan Umum Tahun 2024” di Hotel Hermes Pal
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Mursal Ismail
Menurutnya, dengan bertambahnya parpol di Aceh, parnas 16 dan parlok 6, Tati menduga kompetisinya makin kompetitif, makin ketat, dan secara alamiah kompetisi yang kompetitif dan ketat itu akan memicu potensi atau godaan untuk melakukan tindakan pragmatis.
"(Pemilu) 2024 tidak akan mudah bagi parpol baik naional maupun lokal untuk berkompetesi di Aceh. Lagi-lagi kalau belajar dari sebelumnya, soal jual beli suara, intimidasi, integritas penyelenggara pemilu itu masih menjadi Pekerjaan Rumah untuk pemilu di Aceh," lanjutnya.
Terakhir potensi polarisasi di tengah keterbelahan akibat pencalonan presiden, ini juga harus diantisipasi. Supaya pemilu legislatif tetap mendapatkan perhatian dan atensi yang sama dengan pilpres.
"Termasuk bagaimana publik memastikan penyelenggaraan pemilu legislatif tetap diawasi dan betul-betul menempatkan pemilu legislatif sebagai hal yang sama pentingnya seperti pemilu presiden," terang dia. (*)
Baca juga: Buntut Peras Waria Rp 50 Juta, Empat Polisi Polda Sumut Dihukum Pembinaan Rohani Sebulan
Bea Cukai dan Satpol PP WH Aceh Kembali Sita Rokok Ilegal Sebanyak 1.060 Batang |
![]() |
---|
Kelangkaan BBM di Aceh, Pertamina Didesak Atasi Antrean BBM |
![]() |
---|
Imbas Pembacokan di Pasar Aceh, 4 Kelompok Geng Motor Deklarasi Bubar di Polresta |
![]() |
---|
Empat Madrasah di Aceh Lolos Seleksi Olimpiade Riset, MA Darul Ulum Banda Aceh Sumbang Satu Judul |
![]() |
---|
Bea Cukai Aceh Kembali Amankan 1.060 Batang Rokok Ilegal, Ada Manchester hingga HD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.