Geger Penemuan Mayat Wanita di Sleman, Diduga Korban Mutilasi, Bagian Tubuh Tidak Utuh Lagi
Kabar mayat diduga korban mutilasi di Turi diawali dengan penemuan satu potongan tangan dan dua potongan kaki.
SERAMBINEWS.COM, SLEMAN - Warga di Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, DIY dihebohkan dengan penemuan mayat wanita.
Mayat yang diduga korban pembunuhan tersebut ditemukan dalam kondisi tidak utuh.
Mayat diduga korban mutilasi itu ditemukan pada Rabu (12/7/2023) petang.
Kabar mayat diduga korban mutilasi di Turi diawali dengan penemuan satu potongan tangan dan dua potongan kaki.
Potongan tangan dan dua kaki yang diduga milik perempuan ditemukan di Sungai Bedog, perbatasan antara Kalurahan Bangunkerto dengan Kalurahan Wonokerto.
"Iya, betul, ada temuan itu. Dua kaki dan satu tangan diduga milik perempuan," kata Purnomo, warga Desa Kelor, Kalurahan Bangunkerto, Rabu malam.
Berdasarkan informasi, potongan tangan dan dua kaki tersebut ditemukan oleh anak-anak yang sedang memancing di Sungai Bedog.
Penemuan menjelang magrib.
Saat itu, anak-anak yang sedang memancing melihat ada potongan kaki dan tangan manusia.
"Mereka ketakutan, kemudian naik (dari sungai) dan lapor ke warga kampung sebelah. Lalu, (warga) bilang ke tetangga dan menelepon bhabinkamtibmas," tambah Purnomo.
Baca juga: Sosok Mayat Wanita dalam Karung di Kediri Terungkap, Sulastri Yakin Suami Bunuh Putri Kandung Mereka
Kronologi Penemuan Mayat
Berdasarkan informasi, potongan tangan dan dua kaki tersebut ditemukan oleh anak-anak yang sedang memancing di Sungai Bedog.
Penemuan menjelang magrib.
Saat itu, anak-anak yang sedang memancing melihat ada potongan kaki dan tangan manusia.
"Mereka ketakutan, kemudian naik (dari sungai) dan lapor ke warga kampung sebelah. Lalu, (warga) bilang ke tetangga dan menelepon bhabinkamtibmas," kata
Purnomo, warga Desa Kelor, Kalurahan Bangunkerto.
Petugas kemudian menindaklanjuti informasi tersebut.
Menurut Purnomo, potongan tubuh manusia itu diduga sengaja dibuang di lokasi.
Sebab, musim kemarau saat ini, debit aliran Sungai Bedog relatif minim.
Dengan kata lain, kemungkinan potongan tubuh hanyut dari saluran atas sungai sangatlah kecil.
Saat berita ini diturunkan, petugas kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian di lokasi.
"Menunggu Inafis," ucap Purnomo.
Kapolsek Turi, AKP Arif Subakdo, membenarkan soal temuan potongan tubuh manusia di Sungai Bedog.
"Betul (ada temuan potongan kaki dan tangan manusia). Kami masih penanganan," katanya tentang temuan mayat diduga korban mutilasi di Turi.
Sampai Rabu malam, petugas kepolisian dibantu tim SAR masih melakukan upaya pencarian potongan tubuh lain.
Upaya mereka membuahkan hasil.
Dari semula hanya dua bagian kaki dan satu tangan di aliran Sungai Bedog, ditemukan potongan tubuh lain di semak-semak sekitar lokasi.
Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi, mengatakan, lokasi penemuan potongan pertama berada di dasar sungai. N
Beberapa potongan lagi ditemukan di semak-semak di atas lokasi penemuan pertama.
"Sementara kami temukan beberapa potongan tubuh. Kami sisir lagi untuk menemukan sebanyak-banyaknya," katanya.
Petugas belum menghitung total potongan tubuh yang ditemukan.
"Baru kami evakuasi. Dari lima potongan tubuh, kami menemukan lagi beberapa," imbuhnya.
Mengenai jenis kelamin korban, Ardi belum mengetahuinya.
Sebab, yang ditemukan hanyalah bagian-bagian tubuh, seperti potongan dua kaki dari batas mata kaki, potongan tangan kiri sampai batas pergelangan tangan.
Ada juga potongan bagian perut dan lainnya yang belum bisa diidentifikasi.
Petugas kepolisian dibantu tim SAR masih melakukan upaya pencarian potongan tubuh lain milik mayat diduga korban mutilasi di Turi.
Baca juga: Warga Temukan Mayat Terbungkus Karpet di bawah Tol Solo-Ngawi, Tangan Terikat dan Kepala Ditutup
Potongan Tubuh Tidak Utuh
Tim SAR BPBD DIY berhasil menemukan lima bagian tubuh manusia di sekitar Sungai Bedog, perbatasan antara Kalurahan Bangunkerto dengan Wonokerto, Rabu (12/7/2023) malam.
Lima bagian tubuh ini terdiri dari potongan dua kaki dari batas mata kaki.
Kemudian ditemukan juga potongan tangan kiri sampai batas pergelangan tangan.
Ada juga potongan tubuh seperti pada bagian perut atau bagian tubuh lainnya yang belum bisa diidentifikasi.
Dari dugaan sementara, potongan tubuh tersebut berjenis kelamin perempuan.
Pencarian ini merupakan tindak lanjut dari laporan warga yang menemukan potongan kaki dan tangan di Sungai Bedog menjelang Magrib.
Maryanto anggota TRC BPBD Kabupaten Sleman mengatakan, upaya pencarian dilakukan sejak pukul 19.30 hingga 21.00 WIB pada jarak 100 meter ke utara - selatan dari lokasi penemuan pertama.
Pencarian pun membuahkan hasil, tim berhasil menemukan bagian tubuh lain di semak-semak
Setelah ditemukan, bagian tubuh itu dibawa polisi ke RS Bhayangkara untuk diobservasi lebih lanjut.
Berdasarkan informasi yang diterima, potongan tangan dan dua kaki manusia itu ditemukan oleh anak-anak yang sedang mancing di Sungai Bedog.
Peristiwa tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Turi.
Terpisah, Kapolsek Turi AKP Arif Subakdo membenarkan ada temuan potongan tubuh manusia di Sungai Bedog , Kapanewon Turi.
Menurut dia, temuan tersebut saat ini masih dalam penanganan pihak kepolisian.
"Betul (ada temuan potongan kaki dan tangan manusia). Ini kami masih penanganan. Mohon tunggu sebentar. Informasi lebih lanjut akan kami sampaikan," katanya.
Baca juga: Wakil Bupati Lantik Lima Komisioner KIP Pidie Jaya
Baca juga: Aceh Culinary Festival di Banda Aceh Mulai Besok Juga Hadirkan Koki Andalan, Layani Konsul Gratis
Baca juga: Sama-sama Patah Hati, Prilly Latuconsina Dekat dengan Dikta di Serial Cinta Dua Masa
Sudah tayang di Tribunnews.com: Kronologi Penemuan Mayat Wanita di Sleman, Diduga Korban Mutilasi, Kondisi Tubuh Tidak Utuh
Demo Hari Ini, BEM SI Unjuk Rasa ke DPR/ MPR RI Usung 17+8 Tuntutan Rakyat |
![]() |
---|
Wabup Nagan Raya Serahkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Suka Makmue |
![]() |
---|
Pilu! Siswi SMP di Seram Maluku Dirudapaksa 6 Pria Termasuk Kakek 77 Tahun, Begini Modus Pelaku |
![]() |
---|
Hamas Setuju Pembentukan Pemerintahan Teknokrat di Gaza |
![]() |
---|
Caplok 82 Persen Tepi Barat, Israel Inginkan Tanah Maksimum dengan Populasi Arab Minimum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.