Berita Kutaraja

MSBS Jantho Juara Pesantren Unggulan Aceh di FESyar BI 2023

Hasil ini mengantarkan MSBS untuk mengikuti FESyar Sumatera 2023, mewakili Provinsi Aceh pada bulan ini.

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Pimpinan Pesantren Teknologi MSBS, Ustaz Gunawan Indra H, MA memperlihatkan piagam juara pertama yang diterima pesantrennya sebagai Pesantren Unggulan Tahun 2023 tingkat Provinsi Aceh pada Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Bidang Pesantren Unggulan di Balee Meuseuraya Aceh (BMA), Minggu (16/7/2023) malam. 

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pesantren Teknologi Muamalat Solidarity Boarding School (MSBS) Jantho dinobatkan sebagai juara pertama Pesantren Unggulan Tahun 2023 tingkat Provinsi Aceh pada Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Bidang Pesantren Unggulan.

Kegiatan ini diselenggarakan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Aceh pada Juni lalu.

Penobatan MSBS sebagai Pesantren Unggulan diumumkan pada Closing Ceremony Meuseuraya Festival 2023, di Balee Meuseuraya Aceh (BMA) pada Minggu (16/7/2023) malam. 

Hadiah dan piala penghargaan diserahkan oleh Deputi Perwakilan BI Aceh, Prabu Dewanto kepada Pimpinan Pesantren Teknologi MSBS, Ustaz Gunawan Indra H, MA. 

Hasil ini mengantarkan MSBS untuk mengikuti FESyar Sumatera 2023, mewakili Provinsi Aceh pada bulan ini.

Pimpinan Pesantren Teknologi MSBS, Ustaz Gunawan Indra H, MA dalam keterangannya menyampaikan rasa syukur atas pencapaian yang MSBS peroleh di FESyar 2023.

Ustaz Gunawan berharap, capaian ini dapat memotivasi seluruh keluarga besar MSBS untuk terus berbenah, terutama dalam pengembangan unit usaha milik pesantren ke depannya.

"Alhamdulillah, langkah kita dalam mewujudkan MSBS sebagai pesantren yang mandiri mendapatkan respon dan dukungan yang baik dari Bank Indonesia (BI)," katanya.

Sementara itu, Deputi BI Perwakilan Provinsi Aceh, M Indra Saputra dalam sesi penjurian Road To FESyar 2023 menjelaskan, MSBS merupakan salah satu pesantren yang layak untuk diapresiasi dalam hal pengembangan usaha milik pesantren. 

Menurut Indra, MSBS telah tepat dalam menjalankan unit usahanya, di mana konsep hulu dan hilir menjadi konsentrasi.

"Kami sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh pesantren ini (MSBS), di mana konsep hulu dan hilir yang menjadi konsen saya, itu telah dijalankan dengan baik," ujarnya. 

Dalam program ini, MSBS menempatkan alumni sebagai sumber daya manusia dalam mengelola unit usaha, di samping santrinya juga diajarkan untuk menjadi calon entrepreneur. 

Kemudian juga unit usahanya telah memiliki andil dalam membantu perekonomian pesantren. 

"Kami juga mengapresiasi langkah pimpinan dalam melihat segmen pasar,” urai dia.

“Ketika gagal di Kota Banda Aceh, lalu ada inisiatif untuk beralih ke Kota Jantho dengan target pasar yang lebih potensial," tutur Indra.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved