Prajurit Kodam IM ‘Sampoh Meunasah’ Gampong Lampaseh Banda Aceh

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Prajurit Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kodam IM) melaksanakan kegiatan bakti sosial (baksos) berupa ‘sampoh meunasah’ atau membersihkan mushala di Gampong Lampaseh, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, Sabtu (2/8/2025). 

Pelaksanaan Karya Bhakti Sat Non Kowil (Satuan Non Komando Kewilayahan) ini tidak hanya meliputi kegiatan pembersihan lingkungan sekitar Meunasah Babussalam. 

Tetapi juga disertai dengan pemberian bantuan berupa cat dinding, kuas, dan perlengkapan kebersihan lainnya untuk mendukung perawatan meunasah gampong setempat.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian kami sebagai prajurit TNI kepada masyarakat,” kata Wakil Kepala Pendam IM, Letkol Inf Hendra Riski. 

“Meskipun bukan bagian dari komando kewilayahan, Pendam IM memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk ambil bagian dalam membangun lingkungan dan mempererat hubungan dengan masyarakat,” lanjut Letkol Inf Hendra Riski.

Baca juga: Persit KCK Koorcabrem 012 Laksanakan Baksos dalam Rangka HUT Ke-61 Dharma Pertiwi

Hendra juga menyampaikan, sesudah membersihkan lingkungan meunasah, kegiatan dilanjutkan dengan penyaluran bantuan sosial berupa paket sembako kepada sejumlah ibu rumah tangga di Dusun Tgk Lheun Deyah, Gampong Lampaseh.

Ia mengungkapkan, melalui kegiatan ini, Pendam IM berhasil menunjukkan bahwa peran TNI tidak hanya terbatas pada tugas pertahanan dan keamanan, tetapi juga berkontribusi aktif dalam pembinaan masyarakat dan pembangunan sosial.

Karya Bhakti Sat Non Kowil Tahun Anggaran 2025 ini menjadi wujud konkret dari semangat bersama rakyat TNI kuat, yang diimplementasikan melalui aksi nyata dan kepedulian sosial. 

“Lebih dari sekadar slogan, Kemanunggalan TNI dan rakyat dibuktikan melalui tindakan langsung yang menyentuh kebutuhan masyarakat di akar rumput,” ujarnya.

Hendra mengatakan, dengan semangat kebersamaan dan pengabdian, kegiatan ini diharapkan mampu mempererat ikatan emosional antara TNI dan masyarakat.

Serta menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga lingkungan sebagai bagian dari ibadah dan tanggung jawab sosial bersama.

Baca juga: Peringati World Hearing Day, Perhati-KL Aceh Adakan Baksos di Aceh Jaya 

Kegiatan ini, tambah Hendra, juga mendapat dukungan dari para tokoh masyarakat dan perangkat gampong yang hadir menyaksikan langsung. 

Mereka berharap agar program seperti ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan, tidak hanya oleh satuan kewilayahan tetapi juga oleh satuan-satuan pendukung lainnya di jajaran TNI.

“Kami sangat mengapresiasi dan berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan,” papar dia. 

“Sinergi seperti ini sangat dibutuhkan untuk menjaga kebersihan, ketertiban, dan keharmonisan lingkungan,” ungkap Tgk Hasanuddin, tokoh agama setempat.(*)