Breaking News

Video

VIDEO Presiden Jokowi Beberkan Track Record Putra Aceh, Nezar Patria Akan Sangat Membantu Menteri

ezar Patria menjadi salah satu dari 13 korban penculikan aktivis yang memperjuangkan reformasi di Indonesia.

Editor: Aulia Akbar

SERAMBINEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan Nezar Patria akan sangat membantu Menteri Kominfo di Kabinet Indonesia Maju usai dilantik menjadi Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) di Istana Negara Jakarta, Senin (17/6/2023).

Sementara saat ditanya kenapa memilih pejabat di kementerian yang bukan berasal dari partai politik (Parpol), Presiden RI hanya menjawab agar segera bekerja cepat.

Diketahui Putra Aceh kelahiran Sigli Pidie, Nezar Patria resmi menjabat sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) dalam Kabinet Indonesia Maju.

Nezar Patria dilantik oleh Presiden Joko Widodo bersamaan dengan pelantikan Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi dan sejumlah pejabat tinggi lainnya.

Selain Menkominfo dan Wamenkominfo, dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga melantik sejumlah pejabat baru dalam Kabinet Indonesia Maju.

Prosesi pelantikan Menteri, Wamen, dan Anggota Wantimpres Sisa Masa Jabatan 2019-2024 ini disiarkan langsung di kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Nezar Patria sendiri, pria kelahiran Sigli, Kabupaten Pidie, 5 Oktober 1970 ini merupakan putra dari H Sjamsul Kahar, Pemimpin Umum Harian Serambi Indonesia.

Ia menempuh pendidikan S1 di jurusan Filsafat Universitas Gadjah Mada dan menamatkan pendidikan S2 di The London School of Economics and Political Science (LSE) pada 2007.

Selama ini, Nezar Patria menjabat sebagai Staf Khusus V Menteri BUMN.

Jabatan itu dia emban sejak tanggal 7 Juni 2022 berdasarkan Keputusan Menteri BUMN SK-128/MBU/06/2022 tentang Pengangkatan Staf Khusus V Menteri Badan Usaha Milik Negara.

Sebelumnya, Nezar bekerja sebagai Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia (Persero) sejak 23 September 2020-25 April 2022.

Kemudian menjadi Komisaris Utama PT Dapensi Trio Usaha pada 31 November 2021-13 Juni 2022.

Sebelum terjun ke birokrasi, Nezar Patria dikenal luas sebagai wartawan, aktivis, dan juga penyair.

Pada penghujung masa Orde Baru, Nezar Patria menjadi salah satu dari 13 korban penculikan aktivis yang memperjuangkan reformasi di Indonesia.

Sepanjang karirnya di dunia pers, Nezar Patria pernah menjabat sebagai Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia periode 2008-2011.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved