Berita Lifestyle
Tips Hubungan Intim agar Dapat Anak Perempuan ala dr Boyke, Bisa Dicoba Bersama Pasangan
Dianjurkan dr Boyke, posisi yang dianjurkan saat pasutri berhubungan intim adalah posisi misionaris.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Saifullah
Jika dilihat dari maraknya kasus perselingkuhan belakangan ini, banyak orang beranggapan bahwa perselingkuhan terjadi karena pria mengalami pubertas kedua.
Terkait dengan kabar perselingkuhan dan perceraian di kalangan selebritis atau bahkan di kalangan masyarakat luas, diungkap lantaran masalah hubungan suami istri di atas ranjang.
Disebut-sebut, pria berselingkuh lantaran adanya faktor pubertas kedua yang dialami oleh pria terutama di usia 40an.
Selain itu juga faktor menopause perempuan juga ikut andil terkait hal itu. Lantas benarkah demikian?
Seksolog dr Boyke justru membantah hal tersebut. Ia mengatakan faktor pemicu terjadinya perselingkuhan bukanlah pubertas kedua.
Istilah pubertas kedua tidaklah ada, karena sejatinya manusia hanya mengalami sekali masa pubertas dalam hidupnya.
"Padahal bukan pubertas, pubertas itu hanya sekali mimpi basah itulah. Tumbuh rambut di kemaluan dan sebagainya itu pubertas, suara pecah, jerawat. Tapi kalau sudah 40 tahun mana ada, tumbuh apanya jakunnya.
Lebih cocok kita mengatakan andropause menopause. Andropause itu menopause pada laki-laki, sementara menopause itu sendiri adalah stopnya kesuburan pada wanita," kata Boyke mengutip akun TikTok @boykewomenscare.
Sementara itu, faktor utama dari perselingkuhan sendiri yang akhirnya menyebabkan perceraian kata Boyke bukan urusan soal ranjang melainkan komitmen berkomunikasi di antara pasangan suami istri.
"Jadi kembali ke komitmen perkawinannya nomor satu perselingkuhan itu ternyata bukan terjadi karena masalah seks.
Nomor satu penyebabnya adalah masalah komunikasi. Komunikasi yang tidak nyambung antara suami dan istri padahal dia sudah lama bertahun-tahun menikah sampai pubertas kedua katanya," kata Boyke
Tak hanya itu, lanjut dr Boyke, perselingkuhan dan perceraian tidak hanya disebabkan oleh satu pihak saja, tetapi kedua pasangan.
Jika ada pasangan yang selingkuh bahkan berujung perceraian, hal ini disebabkan karena komunikasi yang tidak baik anatara pasangan tersebut bukan karena seksual.
Menurutnya, komunikasi yang buruk menjadi pemicu utama terjadinya perselingkuhan hingga perceraian.
Meskipun pasangan tersebut sudah menjalani puluhan tahun hidup bersama, namun jika komunikasi yang buruk antara pasangan tersebut, maka peluang perselingkuhan hingga perceraian dapat terjadi kapan saja.
"Komunikasi yang tidak nyambung antara suami dan istri padahal udah bertahun tahun dia menikah," pungkasnya.
Seperti diketahui, komunikasi merupakan kunci utama dalam menjalani hubungan dengan siapapun termasuk kepada pasangan.(*)
Mengenal Love Scamming, Modus Cinta Online yang Menjerat Staf Prabowo, Kenali Cara Pencegahannya |
![]() |
---|
Sucikan Diri dengan Mandi Besar sebelum Masuk Ramadhan, Ini Bacaan Niat, Dasar Hukum & Tata Laksana |
![]() |
---|
Boleh Percaya atau Tidak, Mimpi Amplop dan Dikirimi Surat Ternyata Bisa Bermakna Positif & Negatif |
![]() |
---|
Berpahala dan Afdal, Ini Waktu Paling Dianjurkan untuk Berhubungan Suami Istri, Pasutri Harus Tahu |
![]() |
---|
Pasutri Wajib Tahu, Ternyata Ini Waktu Paling Dianjurkan Berhubungan Suami Istri, bukan Malam Jumat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.