Luar Negeri

Diduga Cemburu, Pria di Polandia Tembak Mati Tunangan Mantan Pacarnya, Lalu Pelaku Tewas Bunuh Diri

Mereka juga menemukan beberapa saksi yang segera diperiksa. Kami telah mengamankan rekaman CCTV," ujar Borowiak.

Editor: Faisal Zamzami
Tangkapan layar video Twitter @JLMNoticias
Kejadian tragis terjadi di Poznan, Polandia saat seorang pria bersenjata api menembak mati tunangan mantan kekasihnya kemudian bunuh diri pada Minggu (16/7/2023). 

SERAMBINEWS.COM, POZNAN - Sebuah kejadian tragis terjadi di Poznan, Polandia, pada Minggu (16/7/2023), saat seorang pria bersenjata menembak mati tunangan mantan kekasihnya kemudian bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri.

Dilansir dari TVN24, Juru bicara Kepolisian Greater Poland, Andrzej Borowiak, mengatakan dalam pernyataannya pada hari Senin (17/7/2023) pagi, bahwa salah satu motif yang paling mungkin dari penembakan di Poznan adalah "cinta tak terbalas". 

Kantor Jaksa Distrik Poznan-Stare Miasto telah membuka penyelidikan terhadap insiden tersebut. 

Borowiak menambahkan bahwa pihak kepolisian masih mengumpulkan bukti. 

"Di tempat kejadian, mereka telah mengamankan senjata, sebuah pistol Glock. 

Mereka juga menemukan beberapa saksi yang segera diperiksa. Kami telah mengamankan rekaman CCTV," ujar Borowiak.

Penembakan tersebut kemudian menjadi viral di media sosial setelah ada sebuah video yang diunggah dan memperlihatkan dengan jelas kejadian tragis tersebut.

Dalam video yang berdurasi sekitar 53 detik itu, tampak seorang wanita histeris dengan tangan berlumur darah dan ada tubuh seorang pria tergeletak di tanah.

Sementara ada satu lagi pria yang mengenakan baju merah dan topi merah terlihat mondar-mandir dengan senjata apinya.

Pria bersenjata itu bahkan sempat melepaskan tembakan ke tubuh pria yang sudah tergeletak.

 Beberapa saat kemudian, pria bersenjata melepas topinya dan kemudian mengarahkan pistolnya ke kepalanya sendiri.

Pria itu kemudian menarik pelatuk pistolnya dan langsung jatuh tersungkur.

 
Terkait hal tersebut, Borowiak menyatakan bahwa video itu direkam oleh seorang saksi mata dan diunggah di hari yang sama saat kejadian.

"Dia merekam sebagian insiden ini dengan ponsel. Kami mengidentifikasi orang ini. 

Dia adalah seorang warga asing, yang memberikan kami rekaman tersebut dan yang kami periksa sebagai saksi," jelas Borowiak.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved