Kontroversi Al Zaytun, Kini Beredar Video Panglima TNI Minta Panji Dihukum Mati,Mabes TNI Buka Suara
Video tersebut berjudul 'Dengan tegas Panglima TNI minta Panji Gumilang segera dihukum mati terbukti sudah mengancam keutuhan NKRI'.
SERAMBINEWS.COM - Beredar video Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono minta Panji Gumilang dihukum mati.
Diketahui, kontroversi pondok esantren Al Zaytun belum usai.
Panji Guling yang jadi pemimpinya terus menjadi sorotan.
Kini beredar Sebuah video yang menarasikan Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, meminta pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang, dihukum mati, viral di media sosial.
Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) pun menanggapi tentang video yang beredar tersebut.
Video tersebut berjudul 'Dengan tegas Panglima TNI minta Panji Gumilang segera dihukum mati terbukti sudah mengancam keutuhan NKRI'.
Video berdurasi 10'.09" itu bernarasi sebagai berikut:
"Dengan tegas Panglima TNI minta Panji Gumilang segera dihukum mati terbukti sudah mengancam keutuhan NKRI.
Berikut pimpinan Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang kini tengah ramai menjadi perbincangan hangat di tengah-tengah masyarakat.
Hal ini bermula saat pondok pesantren Al Zaytun menerapkan ajaran yang menyimpang dari agama Islam.

Selain dianggap sesat di dalam komplek pondok pesantren Al Zaytun dikabarkan bahwa terdapat sebuah bunker tempat menyimpan dan memproduksi senjata api.
Menanggapi pemberitaan tersebut pimpinan Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang tidak menampik jika di dalam komplek Al Zaytun terdapat ruang bawah tanah yang merupakan gudang persenjataan.
Hal ini memang sudah Panji Gumilang persiapkan berjaga-jaga jika banyak pihak yang tidak senang dengan ajaran yang diterapkan Pesantren Al Zaytun."
Terkait dengan video tersebut, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksda Julius Widjojono, dengan tegas membantah dan menyebut video tersebut tidaklah benar alias hoax.
Julius mengatakan bahwa pihaknya mengetahui narasi dalam video tersebut adalah hoax ketika melihat foto yang terpampang dalam video.
Ia menyampaikan, foto yang dipakai pembuat video adalah saat Yudo Margono diduga masih menjadi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).
"Dia (pembuat video) mengomentari Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono. Seharusnya pangkatnya bintang empat menggunakan garis pinggir warna merah dan logo satuan di lengan kiri menggunakan Mabes TNI segi lima berwarna merah," kata Kapuspen TNI, dikutip dari Tribunnews, Kamis, 20 Juli 2023.
"Namun bukan seperti yang terlihat di video menggunakan logo Angkatan Laut. Kemungkinan foto tersebut adalah foto Laksamana TNI Yudo Margono saat menjabat Kepala Staf Angkatan Laut," tegasnya.
Laksda Julius menjelaskan bahwa akun media sosial yang pertama kali mengunggah video tersebut yaitu akun aplikasi Snack Video dengan nama @yusufcreator204.
Video tersebut kemudian viral dan diunggah di media sosial lainnya seperti TikTok.
"Ini merupakan tindakan dari oknum yang sengaja ingin menyudutkan kredibilitas TNI. Ini ada unsur pidananya," ujarnya.
Jenderal bintang dua ini meminta kepada masyarakat agar lebih bijak dalam menyikapi konten atau tayangan di media sosial.
"TNI berharap dan mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk selalu berkarya hal-hal positif yang bersifat membangun dan edukasi," katanya.
Sementara untuk pemilik akun yusufcreator 204, Julius mendesak agar yang bersangkutan menghentikan membuat konten yang tidak didukung data benar.
Tak hanya itu, Julius juga meminta agar pemilik akun untuk membuat video klarifikasi.
"Lebih khusus kepada pemilik akun Snack Video dengan ID yusufcreator204 untuk berhenti membuat kreasi-kreasi yang tidak didukung dengan data yang benar."
"Dan meminta sesegera mungkin membuat video klarifikasi bahwa video yang telah dia viralkan sebelumnya tidak benar," tandasnya.
(tribunnewswiki.com/tribunnews)
Artikel ini telah tayang di tribunnewswiki.com dengan judul Beredar Video Panglima TNI Yudo Margono Minta Panji Gumilang Dihukum Mati, Mabes TNI Buka Suara
Baca juga: Viral, Video Abang Gantikan Adiknya Menikah, Sang Adik Kabur karena Belum Siap Punya Istri
Baca juga: Moeldoko Kembali Bantah Bekingi Ponpes Al Zaytun: Pak Imam Supriyanto Salah Minum Obat
Baca juga: Mahfud MD Bongkar Fakta Baru Panji Gumilang di Al Zaytun: Pencucian Uang hingga 360 Rekening
VIDEO - Puluhan Siswa SMK Ummul Ayman 2 Belajar Langsung ke Studio Serambi, Uji Menjadi Host |
![]() |
---|
Disebut Warren Buffett Indonesia? Timothy Ronald, Investor Muda 24 Tahun Punya 11 Juta Saham BBCA |
![]() |
---|
AAC Sendu! Fachrul Calon Dokter Berpulang sebelum Wisuda, Tangis Sang Kakak Pecah Saat Terima Ijazah |
![]() |
---|
KLHK Lakukan Penilaian Adipura dan TPA di Bireuen, Sambangi 18 Titik Ini |
![]() |
---|
Demi Beras Murah, Ratusan Warga Gandapura Rela Panas-panasan Antri Panjang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.