Anies Baswedan Ungkap Kriteria Tambahan Cawapres, NasDem Tak Suka: Lebih Baik Umumkan Nama

Yang penting bagi saya bagi Nasdem Anies bijak untuk menentukan wakil. Jangan kemudian menentukan wakil hanya karena supaya bisa maju titik

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/ANDIKA BAYU SETYAJI
lustrasi kandidat cawapres untuk berpasangan dengan Anies Baswedan yang dideklarasikan Partai Nasdem sebagai capres pada Pemilu 2024. 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menilai kurang sepakat dengan pernyataan Anies Baswedan yang membeberkan kriteria nol untuk cawapres.

Ali menilai, dengan Anies mengungkap kriteria baru untuk cawapres justru menciptakan kesan tidak konsisten terhadap sosok yang akan dipilihnya sebagai cawapres.

Yang penting bagi saya bagi Nasdem Anies bijak untuk menentukan wakil. Jangan kemudian menentukan wakil hanya karena supaya bisa maju titik


"Kalau saya pribadi lebih pada ingin mencari pembenaran mencocokan orang yang dia mau, dan saya merasa aneh aja ya kan, jadi pertama kali 3 kriteria, tambah 2 kriteria, empat bulan lagi berapa kriteria gitu kan," kata Ali saat dimintai tanggapannya, Jumat (21/7/2023).

Atas hal itu, kata Ali, dibanding Anies mengungkap kembali kriteria baru, lebih baik kata Ali, segera umumkan siapa nama cawapres tersebut.

Sebab, Ali meyakini kalau apa yang diungkap oleh Anies Baswedan yakni sudah merujuk kepada satu sosok.

Ali juga menilai, dengan diumumkannya nama cawapres, maka tidak akan memberikan respons pihak lain untuk mencocok-cocokan kriteria yang diungkap.

"Cocokologi. Nah makanya supaya tidak terjadi itu, kalau mas Anies sudah memiliki calon umumkan saja," kata Ali.

Baca juga: Kursi Menteri Jatah Nasdem Dipangkas Jokowi, Surya Paloh: Bukan Mengada-ada

Perihal siapa sosoknya, Ali menyatakan bahwa NasDem menyerahkan sepenuhnya kepada Anies Baswedan.

Terlebih dalam piagam kerjasama Koalisi Perubahan, Anies Baswedan telah diberi mandat untuk menentukan siapa calon wakil presiden.

Terpenting kata Ali, sosok itu harus bisa membantu memenangkan Anies Baswedan di Pilpres mendatang, bukan asal maju.

"Yang penting bagi saya bagi Nasdem Anies bijak untuk menentukan wakil. Jangan kemudian menentukan wakil hanya karena supaya bisa maju titik," ucapnya.

"Jadi kalau menentukan wakil cari wakil yang bisa memenangkan," tukas Ali.

 

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali, menyayangkan ungkapan bakal capres Koalisi Perubahan yakni Anies Baswedan yang menambah kriteria untuk cawapres.

Anies menyebut, ada sosok cawapres yang cocok untuk maju yakni harus memiliki kriteria nol, atau bebas dari risiko hukum.

"Ya artinya, pertama saya bingung juga dengan Mas Aniesnya ini. Tiap hari, berubah bertambah kriterianya," kata Ali saat dihubungi wartawan, Jumat (21/7/2023).

Menurut Ali, kriteria nol yang diungkap Anies Baswedan hanya membuat munculnya cocokologi dari Partai Demokrat yang merupakan rekan koalisi.

Dengan begitu, Ali menilai wajar kalau ungkapan Demokrat yang menyimpulkan kriteria nol itu cocok untuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Sebab, sejauh ini AHY memang digadang-gadang akan didorong oleh Partai Demokrat sebagai cawapres Anies.

"Ya makanya tiap hari berubah-ubah terus kriterianya kan? Jadi bangun, ada yg kepikir kriteria baru. Pada akhirnya ya kita ngga bisa salahin juga demokrat mencocok-cocokkan apa yang disampaikan mas anies, bahwa yang memenuhi syarat adalah mas AHY. Yakan?" ucap Ali.

Sejatinya, Anies menurut Ali tidak perlu mengubah-ubah atau menambahkan kriteria cawapres.

Sebab, Anies kata dia, hanya diberikan mandat untuk menentukan dan mengumumkan cawapres

Sementara terkait kriteria itu merupakan kewenangan Partai Politik Koalisi Perubahan.

"Pada intinya, Anies tidak perlu membuat kriteria karena yg membuat kriteria itu harusnya parpol," kata Ali.

"Karena mandat itukan diberikan kepada Anies untuk mencari wakil. Kok sekarang dia membuat kriteria kan lucu kan?" tukas dia.

Baca juga: Yenny Wahid Masuk Bursa Cawapres, Anies Baswedan: Nanti Diumumkan

 

Respons Demokrat

Partai Demokrat menanggapi soal kriteria tambahn bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Perubahan yang dibeberkan oleh Anies Baswedan selaku capres.

Dimana, dalam pernyataannya, Anies menyebut kalau kriteria tambahan itu harus nol risiko hukum atau yang disebut dengan kriteria nol.

Menanggapi hal itu, Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani menghormati soal kriteria tambahan yang disampaikan oleh Anies Baswedan.

"Kami menghormati sepenuhnya penambahan kriteria yang disampaikan Mas Anies yang disebut kriteria 0, Kriteria nomor 0 ini, yaitu tak memiliki beban masa lalu atau tak bermasalah dan memiliki keberanian ini sangat relevan dan sesuai dengan kebutuhan," kata Kamhar dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/7/2023).

Dengan masuknya kriteria nol ini sebagai cawapres Anies Baswedan maka kata Kamhar, hal tersebut bisa menjadi jalan lurus bagi Koalisi Perubahan untuk melanggeng di Pilpres 2024.

Baca juga: Jokowi Tanya Cawapres Anies ke Surya Paloh, NasDem: Pastikan Calon Penggantinya dengan Cara Baik

Sebab, dengan misi perubahan yang dibawa oleh Demokrat, NasDem dan PKS sudah sejatinya sosok yang harus diusung adalah orang yang bersih dari permasalahan hukum.

"Bukan sekedar pemenuhan kebutuhan untuk bisa berlayar, mengingat Koalisi Perubahan ini berbeda dengan selera dan kehendak penguasa. Maka, jika tak bersih dan tak punya keberanian, pasti tersandera," ucap dia.

Tak hanya itu, kriteria nol tersebut juga selaras dengan yang dimandatkan oleh Anies Baswedan selaku capres dalam membawa misi perubahan dan perbaikan.

Kata dia, setidaknya ada empat poin yang terkandung untuk menjalankan misi itu, terutama yakni keberanian dalam menentukan apa yang harus dijalankan dan tidak perlu dari kebijakan yang ada saat ini.

"Bersih dan berani ini pun sangat diperlukan jika mendapatkan kesempatan sejarah memperoleh mandat rakyat pada Pilpres 2024 nanti," kata dia.

Atas kriteria itu, Kamhar merasa percaya diri kalau sosok yang sejatinya sesuai dengan apa yang dimaksud oleh Anies Baswedan yakni Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Untuk efektifikas dan optimalisi menjalankan ini, butuh orang yang tak memiliki beban masa lalu dan keberanian. Mas Ketum AHY sangat memadai dan memenuhi kriteria ini," tukas Kamhar.

Sudah tayang di Tribunnews.com: NasDem Sebut Anies Baswedan Lebih Baik Umumkan Nama Cawapres Ketimbang Ungkap Kriteria Tambahan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved