Aksi Sosial
Bunda Salma Jemput Warga Aceh Sakit dari Malaysia, Ajak Perantau Saling Membantu
Politikus Partai Aceh ini menyampaikan pesan kepada masyarakat Aceh agar lebih berhati-hati ketika memutuskan mencari nafkah di luar negeri
Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Rianza Alfandi I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Salmawati atau akrab disapa Bunda Salma, menjemput kepulangan satu keluarga asal Bireuen yang terlantar di Malaysia selama tiga tahun akibat sakit jantung yang diderita sang ibu.
Penjemputan dilakukan Bunda Salma bersama sejumlah pihak lainnya di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar, Minggu (31/8/2025).
Informasi diterima Serambinews.com, kepulangan ibu Nora yang telah 3 tahun mengalami sakit jantung di Malaysia ini, dan anak-anaknya, diupayakan oleh Sabena Komuniti Aceh Malaysia.
Mereka kemudian berkoordinasi dengan Bunda Salma selaku Anggota DPR Aceh, agar setiba di Aceh bisa dirujuk langsung ke RS Zainal Abidin Banda Aceh.
Keluarga ini tiba di Aceh pada, Minggu (31/8/2025), dan dijemput langsung oleh Bunda Salma bersama sejumlah pihak lainnya di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar.
Menjawab Serambinews.com di Banda Aceh, Senin (1/9/2025), Bunda Salma mengatakan, usai tiba di Aceh, pihaknya langsung mengarahkan keluarga tersebut untuk dibawa ke rumah sakit guna menjalani pemeriksaan kesehatan.
Bunda Salma mengatakan, usai tiba di Aceh, pihaknya langsung mengarahkan keluarga tersebut untuk dibawa ke rumah sakit guna menjalani pemeriksaan kesehatan.
“Tadi malam ibu dan anak-anak semua kita bawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan, karena ada indikasi sakit pernapasan. Insya Allah siang ini saya akan menjenguk mereka,” ujar Bunda Salma.
Baca juga: Temui Menag RI, Bunda Salma Usulkan Penguatan Syariat Islam dan Dukungan untuk Pesantren di Aceh
Politikus Partai Aceh yang juga istri dari Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) ini, menyampaikan pesan kepada masyarakat Aceh agar lebih berhati-hati ketika memutuskan mencari nafkah di luar negeri, terutama jika tidak memiliki keahlian khusus.
“Pesan saya bagi saudara-saudara kita yang mau mencari rezeki di luar negeri, pikir-pikir dulu. Apalagi yang tidak punya keahlian apa-apa, lebih baik kita hidup di negeri sendiri,” tegasnya.
Selain itu, Bunda Salma juga mengimbau agar solidaritas antarperantau terus terjaga di manapun berada.
“Saya berharap bukan hanya di Malaysia saja kita saling tolong-menolong. Tapi di seluruh negeri, di manapun ada saudara-saudara kita di perantauan, mari kita saling membantu,” katanya.
Bunda Salma juga mengapresiasi kepedulian warga Aceh di Malaysia yang ikut membantu dan mengurus pemulangan keluarga tersebut.
“Alhamdulillah saya pribadi sangat apresiasi kepada warga Aceh di Malaysia yang peduli terhadap saudara-saudara kita di luar sana. Kalau bukan mereka, kita di sini tidak tahu bagaimana nasib mereka yang sedang mencari rezeki di negeri orang,” pungkasnya.(*)
Bea Cukai Aceh Bersihkan Pantai Syiah Kuala, Dorong Tumbuhnya Ekonomi Masyarakat Pesisir |
![]() |
---|
Sempat Dikotori Aksi Vandalisme, Pemkab Aceh Besar dan TNI Cat Kembali Pagar Kuburan Massal Siron |
![]() |
---|
Polsek Panteraja Rujuk Santri ke RSUD Pijay karena Demam Tinggi |
![]() |
---|
Peringati HANI, BNNK Langsa Gelar Donor Darah dan Lomba Mewarnai |
![]() |
---|
DWP DPMPTSP Bagikan Nasi Kotak untuk Tukang Parkir dan Pemulung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.