Ibu di Malang Akhiri Hidup Usai Bunuh Balitanya, Diduga Depresi soal Utang, Keberadaan Suami Disorot
Penemuan jasad keduanya bikin geger Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (21/7/2023).
Hingga berita ini diturunkan, polisi belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab dan motif pasti korban tewas.
Baca juga: Ibu Bunuh Anak Kandung di Jember, Gorok Leher Korban Pakai Pisau, Pelaku Kritis Coba Bunuh Diri
Diduga Depresi Utang, Ada Rentenir Datang Sebelum Korban Ditemukan Tewas
Kendati demikian, Ahmad menduga penyebab M tewas adalah bunuh diri bersama anaknya.
Masih dikutip dari Surya Malang, dirinya menduga M mengakhiri hidupnya bersama AP lantaran depresi karena utang dan kerap ditagih rentenir.
Tak hanya itu, Ahmad juga menilai utang ke rentenir ini juga membuat hubungan M dengan suaminya menjadi renggang.
Dia mengungkapkan bahwa sekitar lebih dari seminggu, suami M tidak pulang ke rumah.
"Korban ini tinggalnya sehari-hari bertiga. Dia, suaminya, dan anaknya. Tapi sudah seminggu lebih suaminya pulang ke Probolinggo."
"Soal hutang itu memang sering ditagih. Saya tahu sendiri memang banyak rentenir sering datang. Bank titil itu mungkin. Jadi mungkin karena depresi atau bagaimana akhirnya dia memutuskan untuk bunuh diri,” katanya.
Bahkan, Ahmad menyebut bahwa sebelum M dan AP ditemukan tewas, ada orang dari salah satu koperasi simpan pinjam (KSP) Kota Batu datang ke rumah kontrakan korban.
Dia menambahkan, dalam kurun waktu 2-3 minggu terakhir, keluarga korban kerap didatangi rentenir untuk menagih hutang.
"Pokoknya mulai sering didatangi orang untuk nagih hutang itu sejak 2-3 minggu ini. Tadi pagipun sebelum kejadian ini terungkap juga ada yang datang sekitar 06.30 Wib pagi, ngakunya dari salah satu koperasi di Batu," cerita Ahmad.
Ahmad mengatakan bahwa rentenir tersebut sempat menjelaskan ke warga bahwa korban berhutang sebesar Rp 1,5 juta.
"Orangnya bilang korban ini hutang Rp 1,5 juta mengangsurnya Rp 180 ribu. Dari hutang Rp 1,5 juta dipotong administrasi dan lain-lain itu korban nerima bersih Rp 1,1 juta,” pungkasnya.
Baca juga: Kasus Ayah Bunuh Anak Kandung di Gresik, Kakek dan Nenek Korban Minta Pelaku Dihukum Mati
Kontak bantuan
Berita di atas tidak bertujuan menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa.
Terima Otsus Hampir 18 Tahun, Sekda: Otsus Punya Peran Penting Pengentasan Kemiskinan di Aceh |
![]() |
---|
Thomas Kurniawan, Dermawan Sabang yang Ikhlas Rawat Anak Autis Sejak Bayi |
![]() |
---|
Besok! Gerhana Bulan Total 2025 Bisa Disaksikan di Indonesia, BMKG Gelar Live Streaming, Ini Linknya |
![]() |
---|
Melambung Tinggi! Harga Emas Antam Sentuh Segini per Gram, Edisi 6 September 2025 |
![]() |
---|
Dr Boyke: Waktu Terbaik Bicara Seks dengan Anak Dimulai Saat Mereka Bertanya, Begini Panduannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.