Kakek di Ngawi Nekat Akhiri Hidup dengan Tabrakkan Diri ke Kereta, Tinggalkan Pantun di Saku
INNALILLAHI, seorang kakek di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, nekat akhiri hidup dengan menabrakkan diri ke kereta api.
SERAMBINEWS.COM - Seorang kakek di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, nekat akhiri hidup dengan menabrakkan diri ke kereta api.
Korban sempat meninggalkan pantun di sakunya.
Kondisi kakek 60 tahun itu mengenaskan, tangannya ditemukan 500 meter dari lokasi kejadian.
Sebelum kejadian, masinis mengatakan melihat orang terlentang di rel kereta.
Sementara itu, sejumlah warga menemukan sebuah surat yang diduga ditulis oleh korban di lokasi kejadian perkara.
Apa isi surat tersebut?

Kapolsek Kedunggalar AKP Juwahir mengatakan, dari keterangan masinis kereta api, korban diketahui tiduran di rel yang akan dilintasi KA Majapahit relasi Pasar Senen-Malang.
“Sebelum kejadian masinis melihat orang terlentang di rel kereta,” ujarnya melalui sambungan telepon, Minggu (23/07/2023).
Menurut Juwahir, korban sebelumnya menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak PPA Polres Ngawi.
“Informasi yang kita terima korban ini menjalani pemeriksaan di Unit PPA Ngawi. Untuk kejelasannya bisa langsung ke unit PPA,” imbuhnya.
Pada awalnya warga sekitar tidak mengetahui identitas kakek yang berusia 60 tahun tersebut Karena kondisinya mengenaskan.
Tangan korban ditemukan 500 meter dari lokasi kejadian.
“Tangan korban ditemukan 500 meter dari lokasi kejadian,” ucap Juwahir.

Korban sempat dievakuasi ke RSUD dr Suroto Ngawi untuk dilakukan visum dan diidentifikasi.
Akhirnya keluarga korban ditemukan.
2025 Sisa 4 Bulan Lagi, Masih Adakah Harapan Jika Seleksi CPNS 2025 Dibuka di Tahun Ini? |
![]() |
---|
Tampang RS, Tersangka Pengintai Ilham Pradipta, Pelaku Sampai Sediakan Tim Pantau & IT |
![]() |
---|
Sosok Ustaz Evie Effendi Diduga Aniaya Anak Perempuannya, Pernah Dipenjara, Ibu Tiri Pukul Korban |
![]() |
---|
Harga Emas di Banda Aceh Naik Bertubi-tubi, 28 Agustus 2025 Dijual Segini per Mayam |
![]() |
---|
Food Estate Aceh: Menyemai Berkah, Menumbuhkan Kedaulatan Pangan di Tanah Syariat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.