Dituding Bekingi Ponpes Al-Zaytun, Eks Kepala BIN Hendropriyono: Tolong Hati-hati Buat Isu

Hendropriyono meminta agar hati-hati dalam membuat isu yang tidak berdasarkan fakta yang ada.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUNNEWS/HERUDIN
AM Hendropriyono 

"Jangan lupa bahwa kebenaran tidak sama dengan ketepatan. Kalau kita benar membidik satu sasaran, belum tentu itu tepat kena," kata dia.

Kompas.com berusaha mengonfirmasi sejumlah isu kepada Hendropriyono terkait Al Zaytun, termasuk soal perannya dalam menjadi "backing"-an Al Zaytun. Namun, Hendropriyono tidak memberikan jawaban.

Sebelumnya, Hendropriyono disebut pernah berkunjung ke Ponpes Al Zaytun.

Kunjungan Hendropriyono terjadi pada 13 Mei 2003 untuk mewakili kehadiran Presiden Megawati Sukarnoputri ketika itu.

Baca juga: Panji Gumilang Diduga Gelapkan Dana BOS dan Zakat Ponpes Al Zaytun, Bareskrim Polri Kantongi Bukti

Ikut terseret

Untuk informasi, nama Hendropriyono ikut terseret dalam kasus Pondok Pesantren Al Zaytun.

Hal itu imbas video lama dari sang jenderal soal Al Zaytun hingga dituding membela Panji Gumilang.

Selain itu, adanya isu tokoh nasional yang membekingi Panji Gumilang yang dipanggil 'Pak Kumis'

Isu itu disampaikan Pendiri Yayasan Pesantren Indonesia (YPI) Imam Supriyanto yang membenarkan adanya tokoh nasional yang menjadi bekingan Panji Gumilang.

Ia tidak menyebut nama, namun ia menginisialkan orang tersebut dengan panggilan Pak Kumis.

Dugaan dari Imam diperkuat dengan video lawas Hendropriyono yang beredar luas di media sosial.

Video viral itu beredar di aplikasi Tiktok yang diunggah oleh akun @rajo_tanjung pada (19/5) lalu.

Dalam video, pria yang diduga Hendropriyono itu menganggap bahwa Panji Gumilang adalah sahabatnya.

Selain itu pria tersebut juga mengatakan bahwa seharusnya banyak orang yang akan bertaubat jika salah menilai Al Zaytun.

Ia juga memuji kemegahan dari Ponpes Al Zaytun yang diakuinya seperti sedang berada di luar negeri.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved