Kesal WA Gak Dibalas, Telepon Gak Dianggkat, Pria Ini Datangi Kantor PDAM: Jam 9.13 Tidak Ada Orang

Kesal WA Gak Dibalas, Telepon Gak Dianggkat, Pria Ini Datangi Kantor PDAM: Jam 9.13 Tidak Ada Orang

SERAMBINEWS.COM – Orang mana yang tidak kesal jika telepon dan WhatsApp (WA) pelayanan masyarakat tidak direspon oleh petugas.

Apalagi pelayanan itu berdampak langsung terhadap masyarakat, termasuk persoalan air bersih yang disalurkan ke rumah-rumah masyarakat.

Seperti yang dialami seorang pria bernama Hanif M Noor baru-baru ini.

Ia mengungkapkan kekesalan dan ketidaksenangannya kepada manajemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) wilayah Kelantan.

Dalam unggahannya di Facebook yang viral pada Minggu (23/7/2023), ia kecewa sekaligus kecewa dengan layanan di kantor cabang PDAM Pasir Mas.

Hanif mengaku, dirinya menemukan kantor cabang tersebut kosong tanpa ada petugas layanan.

Baca juga: Musim Kemarau Produksi Air PDAM Tirta Daroy Berkurang, Bendungan Karet Diminta Segera Diperbaiki

Ia mengaku sebelumnya sudah berkali-kali mencoba menghubungi pihak manajemen melalui telepon dan mengirim pesan di WhatsApp, namun tidak mendapat tanggapan.

"Telepon tidak diangkat, WhatsApp tidak dibalas. Rupanya tidak ada pegawai di konter,” katanya, dikutip dari mStar.com.

Kedatangan Hanif ke kantor tersebut untuk mengecek kembali detail tagihan yang dilayangkan.

“Jam 9.13 masih tutup, padahal jam kerja mulai jam 8 pagi,” ujarnya dalam postingan yang diunggah beserta beberapa foto yang diambil.

Hanif pun terus menunggu hingga adanya petugas untuk mengecek detail laporan yang dibuat.

“Saya masuk dan tunggu lebih kurang 10 menit. Barulah keluar seorang staf," katanya.

Baca juga: Membludaknya Jumlah Tenaga Honorer Karena Titipan, Menpan RB: Rekrutmen Isinya PDAM atau ASDP

Namun Hanif harus kembali menelan kekecewaan ketika mendapat informasi bahwa petugas yang bekerja di konter pada hari itu sedang libur.

"Tapi dia (staf) bukan pegawai yang jaga loket. Cek informasi laporan pun tidak bisa, staf jaga loket lagi libur," ujarnya lagi.