Transaksi QRIS di Bawah Rp100.000 Gratis, Selebihnya Bayar 0,3 Persen, Berlaku 1 September 2023

"Untuk transaksi sampai dengan 100.000 dikenakan MDR 0 persen. Sementara untuk transaksi di atas 100.000 dikenakan MDR 0,3 pesen," kata Perry.

Editor: Faisal Zamzami
bi.go.id
Ilustrasi QRIS 

"Pedagang dilarang mengenakan biaya MDR atau biaya tambahan (surcharge) kepada pembayaran yang dilakukan oleh pengguna QRIS," ujarnya.

Apabila menemukan pedagang yang mengenakan biaya tambahan tersebut, pengguna dapat melaporkan ke penyedia jasa pembayaran.

Baca juga: BI Nilai Penyesuaian Tarif QRIS Bagi Pedagang Sudah Efisien, Lebih Rendah Dibanding Negara Lain

QRIS Bisa Dipakai Tarik Tunai, Transfer, dan Setor Tunai Mulai Agustus

Bank Indonesia atau BI menyatakan, Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) akan bisa digunakan untuk tarik tunai, transfer, dan setor tunai mulai Agustus 2023. Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta mengungkapkan, hal itu dilakukan lewat peluncuran fitur QRIS Tarik Tunai, Transfer, dan Setor Tunai (QRIS TUNTAS).

"Saat ini sudah ada 16 peserta yang siap piloting untuk fitur ini. Piloting sudah dilakukan sejak 2021 dan di 2022 sudah soft launching saat di Bali, mudah-mudahan di Agustus nanti bisa grand launching," kata Filianingsih dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur Bulan Juni 2023 di Jakarta, Kamis (22/6).

Ia menyampaikan, keberadaan QRIS TUNTAS akan memberikan 3 manfaat dalam meningkatkan kualitas layanan dari sistem pembayaran digital.

Manfaat pertama adalah optimalisasi sumber dana agar bisa dipakai bisa untuk berbagai kegiatan.

Tidak hanya simpanan tetapi menambah fungsi sebagai uang elektronik.

Kedua, meningkatkan interkoneksi dan interoperabilitas lantaran nantinya melalui fitur TUNTAS, QRIS bisa digunakan antara bank dengan bank, bank dengan non bank, maupun nonbank dengan nonbank.

Yang ketiga adalah mendorong inklusi keuangan karena nantinya fitur QRIS TUNTAS bisa digunakan di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

"Jadi jika di daerah tersebut tidak ada ATM maupun bank, transaksi transfer, tarik, maupun setor tunai bisa dilakukan selama ada merchant QRIS," ungkapnya seperti dikutip dari Antara.


Penggunaan QRIS semakin luas

Pada kesempatan yang sama, Gubernur BI Perry Warjiyo memaparkan saat ini penggunaan QRIS sudah semakin luas.

Terlihat dari penambahan jumlah pengguna dan merchant QRIS, yang pada Mei 2023 telah mencapai masing-masing 35,8 juta dan 26,1 juta, dengan total volume transaksi sebesar 744 juta.

Hal itu sejalan dengan pengembangan fitur QRIS di domestik dan antarnegara.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved