Berita Aceh Timur
Warga Seumanah Jaya Aceh Timur Adukan Sejumlah Persoalan Ke Haji Uma
Anggota DPD RI, H Sudirman atau Haji Uma, menyempatkan diri bersilaturahmi dengan masyarakat di Desa Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Ti
Penulis: Seni Hendri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Seni Hendri | Aceh TimurĀ
SERAMBINEWS.COM, IDI - Anggota DPD RI, H Sudirman atau Haji Uma, menyempatkan diri bersilaturahmi dengan masyarakat di Desa Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Jumat (28/7/2023) malam.
Kedatangan Haji Uma disambut antusias oleh perangkat desa, tokoh masyarakat kaum ibu-ibu dan anak-anak.
"Terimakasih atas kunjungan Pak Haji Uma, mohon perhatikan kondisi kehidupan kami pak, desa kami terluas nomor 3 di Aceh Timur, jalan ke Dusun Sumedang Jaya sampai sekarang masih rusak hingga tahun 2022.
Masyarakat pernah kelaparan karena tak bisa keluarkan hasil pertanian, listrik sering padam, konflik gajah masih sering terjadi, rumah warga tak layak huni masih banyak mohon perhatiannya, pak," ungkap Muhammad Sabri, Keuchik Desa Seumanah Jaya dalam pertemuan tersebut.
Sementara itu, Tgk Tarmizi yang juga pimpinan balai pengajian memohon pemerintah bersikap adil karena selama ini guru Dayah yang mengajar anak-anak bangsa tidak ada gaji.
Baca juga: Soal Bimtek Keuchik ke Luar Daerah, Haji Uma: Menkeu juga Pertanyakan Kenapa Pelaksana EO Luar Aceh?
"Selama ini kami guru ngaji hanya bikin proposal, karena itu kami berharap adanya keadilan dari pemerintah untuk memberi gaji guru-guru balai pengajian yang juga mengajar dan mencerdaskan anak bangsa," pinta Tgk Tarmizi.
Selain itu, Iqbal Kepala Dusun Sumedang Jaya, melaporkan kepada Haji Uma guru SMP di dusun tersebut kurang aktif mengajar sehingga berdampak terhadap pendidikan siswa.
Alamsyah, Tokoh Pemuda memohon kepada Haji Uma, agar HGU PT Atakana tidak diperpanjang lagi.
Pasalnya, Desa Seumanah Jaya sudah ada sejak masa kesultanan Peureulak.
Hal ini ditandai dengan adanya makam Syekh Kamaruzzaman, dan tanah adat Desa Seumanah Jaya, serta pemakaman umum yang saat ini berada dalam HGU Perkebunan Sawit PT Atakana.
Baca juga: Haji Uma Tanggung Biaya Pendamping Muhammad Bilal Selama Pengobatan Bocor Jantung di Jakarta
"Desa Seumanah Jaya ini dikelilingi perusahaan perkebunan, Desa Seumanah Jaya sudah ada sejak masa Kesultanan Peureulak, mohon kembalikan tanah adat kami.
Begitu juga PTPN Karang Inong yang ingin memperpanjang HGU mohon libatkan masyarakat agar tidak terjadi tumpang tindih," pinta Alamsyah.
Sementara itu, Haji Uma merespon satu per satu aspirasi yang disampaikan masyarakat.
"Kehadiran kami sebagai anggota DPD RI yang dipilih secara independen oleh masyarakat, adalah untuk mengawasi pelaksanaan regulasi dan pelayanan publik oleh lembaga pemerintah.
Berbagai aspirasi yang disampaikan masyarakat kita tampung, kita dorong, dan kita upayakan untuk mencarikan solusi terbaik sesuai harapan masyarakat," ungkap Haji Uma.(sn)
Baca juga: Hama Wereng Coklat Kian Meluas di Pidie, Tim Brigade Perlindungan Tanaman Semprot Massal
Tingkatkan Kewaspadaan, Polres Aceh Timur Gelar Simulasi Sispam Mako |
![]() |
---|
RPIA Medco Tumbuhkan Potensi Anak dan Warga di Aceh Timur |
![]() |
---|
5 Nelayan Aceh Timur Akan Dipulangkan dari Thailand Rabu, 3 September 2025 |
![]() |
---|
IPPAT Sesali Pernyataan Wali Kota Langsa, Sebut Bupati Aceh Timur Debt Collector |
![]() |
---|
Rocky Diperiksa Selama 5 Jam di Kasus Dugaan Korupsi Brata Maju |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.