Viral Ucapan Rocky Gerung Dianggap Hina Jokowi, KSP: Kritik Tak Masalah, Tapi Bukan Caci Maki

Potongan video yang memuat ucapan Rocky Gerung yang diduga menghina Jokowi itu beredar di media sosial.

Editor: Faisal Zamzami
Instagram / rocky_gerung_official
Rocky Gerung juga turut memberikan komentarnya, melalui Kanal YouTube Rocky Gerung Official, Senin (29/3/2021). 

SERAMBINEWS.COM - Sebuah video Pengamat Politik Rocky Gerung viral di media sosial (Medsos).

Dimana Rocky Gerung menghujat dan mengeluarkan umpatan kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Di video itu, Rocky Gerung menyoroti lawatan Presiden Jokowi ke China. Diduga dengan menawarkan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan.

Potongan video yang memuat ucapan Rocky Gerung yang diduga menghina Jokowi itu beredar di media sosial.

Dalam video yang dilihat Tribunnews, Rocky Gerung menyebut Jokowi hanya memikirkan nasibnya sendiri.

Video itu diketahui diambil saat acara Konsolidasi Akbar Aliansi Aksi Sejuta Buruh di Bekasi.

"Kalau nggak jadi Presiden nanti dia akan jadi rakyat biasa, tapi ambisi Jokowi akan mempertahankan legasinya. Dia pergi ke China untuk  tawarkan IKN. Dia mondar mandir dari satu koalisi ke koalisi lain untuk mencari kejelasan dirinya," kata Rocky Gerung.

"Dia cuma pikirkan nasibnya sendiri, gak memikirkan nasib kita (masyarakat indonesia dan buruh). Itu bajingan yang tol*l. Kalau dia bajingan pintar, dia bakal berdebat dengan Jumhur Hidayat," sambungnya.

 

Oleh sebagian warganet, uacapan Rocky Gerung itu dianggap sebagai penghinaan kepada Presiden Jokowi.

Namun, hingga saat ini belum ada informasi apakah ada yang melaporkan ucapan Rocky Gerung itu ke polisi. 

Baca juga: Rocky Gerung Ingatkan Revolusi Bila Pemilu 2024 Ditunda

Disampaikan dalam acara organisasi buruh di Bekasi

Video lengkap pidato Rocky Gerung yang diduga menghina Presiden Jokowi itu juga diunggah di channel resmi Rocky Gerung, Rocky Gerung Official.

 Rocky Gerung menyampaikan pidato itu dalam sebuah acara organisasi buruh

Berdasarkan backdrop yang terpasang, acara itu berlangsung pada Sabtu, 29 Juli 2023 di Islamic Center Kota Bekasi, Jawa Barat. 

Diberitakan WartaKota, acara itu merupakan konsolidasi menjelang aksi demo akbar satu juta buruh di Jakarta pada 10 Agustus 2023 mendatang.

Forum itu diadakan oleh Pimpinan Cabang, Serikat Pekerja, Logam Energi Mesin (PC SP LEM) SPSI Kota/Kabupaten Bekasi Pimpinan Warnadi Rakasiwi.

Konsolidasi digelar di ruangan Muzdalifah, Islamic Centre, Kota Bekasi di Jalan Ahmad Yani Margajaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, itu dihadiri ratusan buruh pada Sabtu (29/7/2023) sore.

Terlihat hadir Rocky Gerung itu, juga dihadiri Ketua Umum K-SPSI Mochamad Jumhur Hidayat, Ketua Umum PP SP LEM SPSI Ir.Arief Winardi, Presiden KASBI Neneng Elitos, Ketua Umum PP SPN Joko Heryawan, Presiden ASPEK Mirah Sumirah, Pimpinan SP SPMI Nur Hidayat, Aliansi Buruh Pelabuhan Ahmad Sugeng, Wakil Ketua DPP K-SPSI Idrus, tokoh Buruh Saud Aritonang, dan Ketua DPC FSBDSI Kota dan Kabupaten Bekasi Saepudin dan Sekretaris DPC K-SPSI Kota dan Kabupaten Bekasi Fajar Winarno.

Baca juga: Ibu-ibu Cantik dari Aceh Hadiahkan Tas untuk Wanita yang Rangkul Rocky Gerung : Titip untuk Salsa Ya

KSP: Kritik Tak Masalah, Tapi Bukan Caci Maki

 

Menanggapi itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Joanes Joko menilai bahwa apa yang disampaikan Rocky Gerung kelewatan batas.

Sebab, siapapun yang menjadi pemimpin di Republik ini, Jokowi selain menjadi orang tua biologis anak-anaknya, juga orang tua ideologi pengikutnya.

"Jadi apa yang disampaikan rocky itu terlalu sarkas sekali dan itu hati-hati, karena bisa ditafsirkan dan ditangkap berbeda oleh anak-anak ideologisnya Jokowi," kata Joanes Joko saat dihubungi, Senin (31/7/2023).

 
"Apa yang disampaikan Rocky itu menurut kami sudah amat kelewatan," sambung dia.

Joanes menyebut hal tersebut harus diantisipasi mengingat saat ini tengah mamasuki tahun politik. Di mana, semua pihak diminta untuk menjaga situasi lebih kondusif.

"Prinsipnya kritik itu tidak ada masalah, tapi bukan caci maki," ucap Joanes.


"Karena kalau kritik, kalau caci maki ya itu ada konseskuensinya. Konsekuensi, mungkin Pak Jokowinya tenang-tenang saja, tetapi bagaimana menghendel anak-anak ideologisnya," terangnya.

Dia juga menyakini bahwa anak-anak ideologi Jokowi tak akan tinggal diam terkait pernyataan Rocky Gerung tersebut.

Maka, KSP pun hanya bisa menghimbau agar peristiwa penghinaan terhadap Kepala Negara tak terjadi.

"Silakan memberikan kritik, tapi bukan cacian dan makian, karena rakyat perlu diedukasi secara politik," jelasnya.

"Penekanan itu saja yang harus diantiisipasi. Siapapun yang jadi pemimpin mau Presiden SBY, mau Pak Jokowi, mau Pak Harto atau apapun apalagi pemimpin nasional, selain jadi orang tua biologis dia juga orang tua ideologi bagi jutaan pengikitnya, dan tidak ada satupun anak yang rela kalau orangtuanya di caci maki seperti itu, apalagi dengan kata-kata yang sarkas seperti itu," jelasnya.

Baca juga: Tak Hanya Gaji PNS yang Naik, Gaji PPPK Juga Ikut Naik, Nominalnya Lebih Besar

Baca juga: Siswa SMK 4 Jambi Gugup Ukur Presiden Jokowi, Diberi Uang Rp10 Juta untuk Jahit Baju Kemeja Putih

Baca juga: Dokter Makmur Jadi Tersangka Usai Pukul Bocah di Makassar, Terancam 3 Tahun Penjara

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta Viral Ucapan Rocky Gerung Dianggap Hina Jokowi, Disampaikan di Acara Buruh di Kota Bekasi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved