Tahun Kedua Sebagai Pj Bupati, Wahyudi Janji Kembangkan Wisata Pantai, Gunung Hingga Dayah di Pidie

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pejabat (Pj) Bupati Pidie, Ir Wahyudi Adisiswanto, MSi menjanjikan akan mengembangkan pantai, gunung, dan dayah sebagai daya tarik wisata di Pidie.

"Tahun kedua ini, konsep pembangunan saya rencana tematik wisata pantai, gunung, dan dayah. Kita tak miliki dana, kita hanya miliki titik wisata," kata Pj Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto kepada Serambinews.com, Selasa (1/8/2023).

Ia menjelaskan, sasaran wisata pantai adalah Pantai Lhok Mamuni, Kecamatan Batee.

Saat ini, Pemkab telah melakukan pengerasan jalan menuju Pantai Lhok Mamuni. 

Kini, Pemkab tinggal mengaspal jalan menuju pantai tersebut. 

"Kalau dahulu menuju Lhok Mamumi tidak bisa dilintasi sepeda motor, saat ini bisa dilalui dua mobil setelah dilakukan pengerasan," ujarnya. 

Kata Wahyudi, untuk memajukan Pantai Lhok Mamuni, ia akan melibatkan pemuda yang tergabung dalam Kaukus Pemuda Pidie.

Tugas pemuda untuk memberikan konstribusi terhadap wisata Pantai Lhok Mamuni. 

Selain itu, wasata itu dalam konteks strategis melibatkan warga Pidie yang bermukim di luar Pidie, meski wisata itu masuk program Pemkab.

Tugas Pemkab hanya sebagai fasilitator dan motivator. 

Menurutnya, pemuda tergabung dalam Kaukus Pemuda Pidie bisa diandalkan untuk melakukan perubahan.

Hal itu terbukti saat persiapan kick-off persiapan Rumoh Geudong menyambut Presiden RI, Joko Widodo. 

Pemuda bekerja efektif menggerakkan mobilisasi santri saat penyambutan Presiden Joko Widodo.

Pemuda telah mampu menumbuhkan kejujuran terhadap laporan kegiatan saat persiapan datang Presiden RI. 

"Makanya dalam beberapa zoom nasional, untuk kick-off persiapan Rumoh Geudong, saya nyatakan dalam zoom bahwa saya sebagai pembina Kaukus Pemuda Pidie berjumlah 200 lebih. Pemuda itu terus kita lakukan prospek," jelasnya. 

Selain itu, kata Wahyudi, cara lain mengembangkan pantai di Pidie dengan menawarkan pada orang Pidie yang bermukim di luar Pidie. 

Dengan menawarkan bangunan yang akan dibangun di pantai dengan mengembangkan cluster cottage. 

"Kita tawarkan kepada warga Pidie di luar Pidie, misalnya cottage Muslim Armas dan cottage Azwar Abubakar. Saat mereka pulang kampung, bisa sambangi cottage miliknya telah dibangun di pantai," jelasnya.

Selanjutnya, kata Wahyudi, dikembangkan wisata gunung dengan menawarkan produktivitas buah. Baik durian, alpukat, kopi dan kakao, yang nantinya disepakati.

Untuk konsep wisata dayah juga dikembangkan di Pidie.

Wisata dayah jarang dan hampir tidak pernah ditemui di dunia wisata, kecuali di Pidie.

Wisata dayah dimulai membersihkan lingkungan dayah, khusus dayah tipe A. Mulai dari saluran, MCK dan sarana lainnya dibersihkan dan dayah dicat rapi. 

"Di dayah dibangun gazebo atau balai berukuran besar. Sehingga dari gazebo, pengunjung bisa melihat pemandangan,” urai dia. 

“Di dayah disediakan kopi dan kue lokal. Pengunjung bisa dihiburkan dengan pengajian anak-anak kecil dan berkomunikasi dengan dewan guru," pungkasnya.(*)