Luar Negeri
Bom Bunuh Diri Tewaskan 54 Orang di Pakistan, Kelompok Jihadis Klaim Bertanggung Jawab
Kelompok Jihadis telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri yang menewaskan 54 orang di Pakistan
SERAMBINEWS.COM, ISLAMABAD - Kelompok Jihadis telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri yang menewaskan 54 orang di Pakistan, saat negara itu memerangi gelombang serangan militan yang meningkat.
Pihak berwenang telah mengindikasikan bahwa kelompok jihadis di provinsi Khorasan (ISKP) berada di balik serangan yang terjadi pada hari Minggu lalu.
Ini dikonfirmasi oleh kantor berita Amaq pada Senin malam yang menerbitkan informasi terkait seorang Fotografer pelaku bom bunuh diri.
"Seorang penyerang bunuh diri dari ISKP meledakkan jaket peledaknya di tengah kerumunan," kata kantor berita Amaq.
Polisi mengatakan ledakan di Distrik Bajaur, yang berbatasan dengan Afghanistan, disebabkan oleh bom bunuh diri yang menargetkan pertemuan partai Jamiat Ulema-e-Islam (JUI-F).
Terlepas dari keamanan, Kepala Polisi Akhtar Hayat Gandapur mengatakan seorang pem bom bunuh diri kemungkinan besar menyelinap ke tempat tersebut.
Ia memicu ledakan tepat ketika para pemimpin tinggi partai politik tiba, seperti diberitakan The Guardian.
Kepala Polisi itu mengatakan, Angkatan Bersenjata Pakistan juga telah dikirim ke daerah tersebut.
Dikutip dari laman The Guardian, Rabu (2/8/2023), ISKP yang merupakan cabang ISIS yang berpusat di Afghanistan, telah menyatakan dirinya sebagai musuh Taliban Afghanistan.
Kelompok jihadis tersebut dituduh berada dibalik beberapa serangan mematikan baru-baru ini yang menargetkan ulama, diplomat dan sekolah di Afghanistan.
Tidak hanya itu, kelompok itu pun menargetkan JUI-F karena berhubungan dengan Taliban dan pemerintah Pakistan, menuduh partai tersebut mengkhianati prinsip-prinsip Islamnya.
Baca juga: 44 Orang Tewas akibat Ledakan Bom Bunuh Diri di Pakistan, Lebih dari 200 Lainnya Terluka
Sementara itu Taliban Pakistan, yang dikenal sebagai TTP, secara cepat mengecam aksi pengeboman itu.
Juru bicara Taliban Pakistan mengatakan bahwa 'kejahatan semacam itu tidak dapat dibenarkan dengan cara apapun'.
Senator sekaligus Juru bicara JUI-F, Hafiz Hamdullah mengatakan bahwa ia sangat merindukan hadir di acara ramai seperti itu dan mengutuk' kegagalan keamanan' besar-besaran yang tidak dapat diciptakan oleh pasukan keamanan dan pemerintah.
Sosok Robin Westman, Penembak Sekolah Pakai Senjata Bertuliskan 'Bunuh Trump' dan 'Bakar Israel' |
![]() |
---|
Kim Jong Un Perintahkan Senjata Nuklir Dipercepat saat AS-Korsel Latihan Militer |
![]() |
---|
Mesin Pesawat Condor Jerman Meledak di Udara, Begini Nasib 273 Penumpang |
![]() |
---|
Korban Tewas Banjir Bandang dan Longsor Pakistan Lampaui 350 Orang |
![]() |
---|
5 Orang Tewas akibat Helikopter Pakistan Jatuh Saat Misi Penyelamatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.