Harga TBS Kelapa Sawit di Nagan Raya Semakin Naik, Ini Harga Pembelian di Tiap PMKS

Delapan PMKS di antaranya masih menampung TBS kelapa sawit masyarakat, meski perusahaan juga memiliki kebun sendiri. 

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Harga tanda buah segar (TBS) kelapa sawit di Nagan Raya terus naik.

Data per 31 Juli 2023, pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) di Nagan Raya menampung TBS dengan harga berkisar antara Rp 1.830–Rp 1.970 per kilogram (kg).

Data ini diperoleh Serambinews.com, Rabu (2/8/2023) dari Dinas Perkebunan (Disbun) Nagan Raya. SEperti diketahui, di Nagan Raya ada sebelas PMKS.   

Delapan PMKS di antaranya masih menampung TBS kelapa sawit masyarakat, meski perusahaan juga memiliki kebun sendiri. 

Namun, ada 3 PMKS yang selama ini tidak pernah membeli TBS masyarakat.

Sebanyak 8 PMKS yang menampung TBS masyarakat yakni PT Fajar Baizuri Brother (FBB) dengan harga Rp 1.970/kg. PT Ensem Lestari Rp 1.900/kg, dan PT Sawit Nagan Raya Makmur (SNRM) Rp 1.930/kg.

Baca juga: Terekam CCTV di Makam Ulama, Peserta Laporkan Pertemuan Komisi I DPRK Pidie dengan 5 Calon KIP

Berikutnya, PT Beurata Subur Persada (BSP) Rp 1.830/kg, serta PT Ujong Neubok Dalam (UND) Rp 1.950/kg, PT Kharisma Iskandar Muda (KIM) Rp 1.950/kg, PT Raja Marga Rp 1.940/kg, dan PT Surya Panen Subur (SPS) 2 Rp 1.940/kg.

Sementara 3 PMKS yang tidak membeli TBS warga adalah PT Socfindo Seunagan, PT Socfindo Seumayam, dan PT Khalista Alam. 

"Iya itu harga beli TBS oleh PMKS,'" ujar Kepala Dinas Perkebunan Nagan Raya, Abdul Latif MP kepada Serambinews.com, Rabu (2/8/2023).

Diakuinya, harga beli TBS kelapa sawit dalam sebulan terakhir terus naik dan diharapkan terus naik. (*)