Nasib Zaharman, Guru Diketapel Orangtua Siswa hingga Mata Buta, Pemprov Bengkulu Siapkan Pengacara

Anak kandung Zaharman, Ilham, mengungkapkan ayahnya kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Ar Bunda Kota Lubuklinggau.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Tribun Bengkulu
(Kiri) Kondisi Zaharman guru SMA di Rejang Lebong korban penganiayaan wali murid pakai ketapel usai menjalani operasi dan (Kanan) Polisi saat melakukan olah TKP, Selasa (1/8/2023). 

SERAMBINEWS.COM – Seorang guru di Kabupaten Renjang Lebong, Bengkulu, matanya diketapel orang tua murid hingga alami kebutaan, Selasa (1/8/2023) pagi.

Korban bernama Zaharman (58) tersebut pun kini mengalami buta permanen di mata sebelah kanan.

Bola mata korban diangkat karena alami kerusakan fatal.

Saat ini, Zaharman masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Ar Bunda, Kota Lubuklinggau.

Korban diketapel orang tua siswa berinisial AJ (46), Zaharman harus menjalani operasi karena bola mata kanannya hancur.

Sementara bola mata kirinya telah mengalami katarak sebelum kejadian.


Anak kandung Zaharman, Ilham, mengungkapkan ayahnya kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Ar Bunda Kota Lubuklinggau.

"Kondisi ayah Alhamdulilah sekarang sudah sadarkan diri, tapi mata ayah saya sisa satu lagi. Dinyatakan cacat permanen mas karena hancur bola mata sebelah kanannya," ungkap Ilham, Rabu (2/7/2023), dikutip dari TribunBengkulu.

Menurut ilham, berdasarkan pemeriksaan dokter, bola mata kanan ayahnya mengalami luka yang sangat berat sehingga tidak berfungsi lagi.

Padahal, mata kanan ayahnya itu sebelumnya masih bisa melihat dengan normal.

Lebih lanjut, Ilham menyebut kemungkinan besar kedua mata ayahnya tak lagi bisa melihat.

"Mata kiri sudah kabur karena katarak, mata kanan ini yang normal sebelumnya, tapi sekarang kanannya sudah diangkat, jadi ada kemungkinan buta dua-duanya mas," sambungnya.

Baca juga: Sosok Remaja 15 Tahun Tewas Dianiaya Anak Ketua DPRD Ambon, Dikenal Kalem dan Tak Pernah Bermasalah


 


Kepala Sekolah Sesalkan Kejadian yang Menimpa Zaharman


Aksi penganiayaan yang menimpa Zaharman membuat Kepala Sekolah SMA di Rejang Lebing Bengkulu, Riswanto menyesali adanya peristiwa tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved