Berita Langsa
Dosen Program Studi Agribisnis dan Teknik Unsam Langsa Latih Peternak Budidaya Ayam Pedaging
Tim PKM terdiri atas dua dosen Program Studi Agribisnis dan Teknik yang diketuai Silvia Anzhita., SP., MAgr, Anggota Dr Kiagus Muhammad Zain Basriwij
Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
Tim PKM terdiri atas dua dosen Program Studi Agribisnis dan Teknik yang diketuai Silvia Anzhita., SP., MAgr, Anggota Dr Kiagus Muhammad Zain Basriwijya., SPt., MSi, Firdasari ST, MT dan dibantu lima mahasiswa dari Program Studi Agribisnis.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Universitas Samudra (Unsam) Langsa baru-baru ini memperoleh hibah dari DIPA Unsam Tahun Anggaran 2023 melalui skema Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).
Tim PKM terdiri atas dua dosen Program Studi Agribisnis dan Teknik yang diketuai Silvia Anzhita., SP., MAgr, Anggota Dr Kiagus Muhammad Zain Basriwijya., SPt., MSi, Firdasari ST, MT dan dibantu lima mahasiswa dari Program Studi Agribisnis.
Ketua Tim PKM Unsam, Silvia Anzhita., SP., M.Agr, kepada Serambinews.com, Kamis (3/8/2023), mengatakan kegiatan pengabdian ini dilakukan di Gampong Bate Puteh, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa.
Kegiatan ini mengusung tema “Peningkatan Ekonomi Masyarakat Melalui Intensifikasi Budidaya Ayam Pedaging di Desa Batee Puteh".
Menurutnya, kemandirian ekonomi peternak ayam saat ini adalah suatu keharusan.
Hal ini sesuai dengan tujuan beternak ayam berdasarkan Permentan 25 Tahun 2019, yaitu mengembangkan jiwa dan semangat kewirausahaan sosial peternak ayam menuju kemandirian dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial.
Baca juga: Guru STM Celupkan Tangan Siswa ke Air Panas Mendidih, Keluarga Korban Laporkan Pelaku ke Polisi
Dengan demikian keberadaan peternak ayam seharusnya dapat menjadi garda terdepan dalam pembangunan desa.
Namun,k emandirian ekonomi peternak ayam muda dan mandiri di Desa Bate Puteh saat ini masih belum tercipta.
Kompetensi yang menunjang kemandirian ekonomi masih kurang, meskipun sebenarnya memiliki potensi.
"Sehingga kebutuhan pendanaan untuk kegiatan peternak ayam saat ini masih membutuhkan bantuan dari warga,” tuturnya.
Dr Kiagus Muhammad Zain Basriwijya., SPt., MSi, menambahkan berawal dari permasalahan itu, maka dirancang program pelatihan pembuatan pakan fermentasi.
Anggota UKM peternak ayam akan diberi pelatihan bagaimana menciptakan produk pakan fermentasi.
Baca juga: Belum Genap Sebulan Menikah, Ini Alasan Ibu Kevin Minta Anaknya Ceraikan Mariana
Pelatihan dimulai dengan bagaimana cara membuat produk pakan fermentasi.
Selanjutnya, akan diberi pelatihan bagaimana memasarkan produk secara digital, baik dengan cara offline, maupun dengan online.
"Untuk pemasaran online, peternak ayam akan diberi pengetahuan tentang bagaimana mengelola akun bisnis, baik facebook atau Instagram, serta cara memaksimalkan akun tersebut melalui fitur iklannya,” jelasnya.
Sambung Firdasari, pada tahap awal telah dilakukan Focus Group Discussion (FGD) antara Tim PKM dengan peternak ayam Desa Bate Puteh pada Rabu, 26 Juli 2023.
Program yang diajukan adalah pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui usaha intensifikasi budidaya ayam pedaging di Desa Batee Puteh.
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat agar mampu melakukan budidaya ayam pedaging dengan persyaratan teknis produksi ayam yang baik, sehingga memberikan nilai ekonomis yang lebih tinggi dan selanjutnya akan menyejahterakan masyarakat setempat.
Baca juga: VIDEO Jokowi Tanggapi Santai Terkait Dugaan Hinaan yang Dilontarkan Rocky Gerung: itu Hal Kecil
Usaha ayam ras pedaging merupakan salah satu jenis usaha yang sangat potensial dikembangkan.
Hal ini tidak terlepas dari berbagai keunggulan yang dimilikinya antara lain masa produksi yang relatif pendek kurang lebih 32-35 hari, produktivitasnya tinggi, harga yang relative murah, dan permintaan yang semakin meningkat.
Melalui program PKM, dilakukan upaya revitalisasi ekonomi masyarakat di Desa Bate Puteh dengan pelatihan dan pendampingan usaha intensifikasi budidaya ayam pedaging.
Kegiatan pelatihan diawali dengan sosialisasi kegiatan, penandatanganan, pelatihan teknis perkandangan, pelatihan teknis bibit ayam pedaging, kegiatan budidaya pemeliharaan ayam pedaging selama 31 hari (panen).
Pendampingan teknis vaksinasi dan pendampingan pemasaran. Peserta program sebanyak 25 orang.
Paket program yang diberikan adalah berupa bibit doc ayam 1 boks atau 100 ekor, pakan 7 sak atau 350 kg (pakan starter dan finisher), peralatan pakan) serta vaksin dan obat-obatan.
Baca juga: Sosok Zhanna, Influencer yang Meninggal Kelaparan, 7 Tahun Hanya Makan Nangka dan Durian
Selain itu, juga dilakukan pendampingan selama budidaya pemeliharaan ayam pedaging, yaitu pendampingan teknis budidaya, teknis vaksinasi dan pendampingan pemasaran.
Respons peserta selama kegiatan dan perangkat desa sangat posistif dan semangat diberikan pelatihan dan permodalan dalam bentuk kandang, bibit, pakan dan vaksin.
Monev dan pendampingan terhadap mereka tetap dilakukan hingga semua kegiatan yang dilakukan peserta (kelompok) dapat berhasil mengembangkan kegiatan budidaya ayam pedaging.
"Sehingga mereka dapat melaksanakan kegiatannya secara mandiri setelah kegiatan berakhir," tutup dosen tersebut. (*)
Dua Kader Terbaik PCNU Kota Langsa Raih Gelar Doktor |
![]() |
---|
Dua Kader Terbaik PC Nahdlatul Ulama Kota Langsa Raih Gelar Doktor |
![]() |
---|
Waspada! Begal Mengintai, Warga Dirikan Pos di Jalan Sungai Lueng - Uyok Langsa Timur |
![]() |
---|
Jalan ke SMPN 14 Langsa Rusak Parah, Guru & Pelajar Keluh Sering Kecelakaan |
![]() |
---|
Peneliti Unsam Cari Jejak Makam Chik Ma’ad Muda Tiro di Pedalaman Pidie |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.