Berita Langsa

Jalan ke SMPN 14 Langsa Rusak Parah, Guru & Pelajar Keluh Sering Kecelakaan

“Minggu ini saja, sudah beberapa guru dan pelajar yang terjatuh, termasuk saya yang sempat terbentur kepala,” kata guru SMPN 14 Langsa.

Penulis: Zubir | Editor: Saifullah
Foto Kiriman Guru
JALAN RUSAK – Kondisi jalan utama menuju ke SMP Negeri 14 Langsa di Dusun IV Pondok Nias, Gampong Pondok Kelapa, Kecamatan Langsa Baro yang rusak parah. 

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA – Jalan menuju SMP Negeri 14 Langsa di Dusun IV Pondok Nias, Desa Pondok Kelapa, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, kondisinya rusak parah sehingga membahayakan guru serta pelajar saat menuju ke sekolah tersebut.

Saat ini, SMPN 14 Langsa yang berada di tengah perkebunan sawit miliki PTPN tersebut memiliki 47 peserta didik atau pelajar yang tinggal di daerah sekitar. 

Setiap hari, guru dan pelajar sekolah ini harus melewati jalan tanah kuning berbatu besar, yang pada musim hujan berubah menjadi jalur berlumpur dan licin. 

Kondisi jalan rusak tersebut kerap menyebabkan kecelakaan yang dialami oleh guru dan pelajar SMPN 14 Langsa.

“Minggu ini saja, sudah beberapa guru dan pelajar yang terjatuh, termasuk saya yang sempat terbentur kepala,” kata Sukma Rita, salah seorang guru SMPN 14 Langsa, Jumat (8/8/2025). 

Sukma menyampaikan, terdapat dua akses jalan menuju SMPN 14 Langsa.

Baca juga: Pemprov Akhirnya Aspal Jalan Rusak di Pidie, Usai Banyak Makan Korban Kecelakaan

Namun ironisnya, kedua jalan akses tersebut sama-sama sulit dilalui karena dalam kondisi rusak. 

Satu jalan, sebut dia, dipenuhi bebatuan besar dan sering dilewati truk pengangkut tandan buah segar (TBS) kelapa sawit.

Sementara satu jalan lainnya memiliki tanjakan terjal yang bahkan menjadi jalur aliran air saat musim hujan.

“Beberapa anak didik tidak semuanya tinggal di Gampong Pondok Kelapa, beberapa pelajar tinggal cukup jauh dari sekolah. Sehingga setiap pagi harus melewati jalan ini,” ujarnya. 

“Kami para guru sudah begitu susah akan keadaan ini,” ungkap Sukma Rita.

Baca juga: Jalan Rusak Kini Diaspal, Keuchik di Krueng Barona Jaya Apresiasi Gubernur Aceh: Sudah Lama Ditunggu

“Tujuan dari rumah mendidik generasi, namun pada saat di perjalanan, kerap trauma karena sudah jatuh berkali-kali saat menuju ke sekolah,” lanjutnya.

Sukma mengaku, bahwa pihaknya sudah berulangkali melaporkan kondisi jalan tersebut ke pihak perusahaan perkebunan sawit setempat dan juga dinas terkait, namun hingga kini belum ada solusi.  

Pihaknya berharap pihak pemerintah terkait untuk melihat kondisi jalan menuju sekolah tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved