Mahasiswa UI Tewas Dibunuh Senior, Pelaku Terlilit Bayar Kosan dan Pinjol, Ambil Barang Milik Korban
Hingga saat ini Polres Kota Depok masih memeriksa AAB secara insentif untuk mendalami motifnya dalam membunuh MNZ.
SERAMBINEWS.COM - Seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berinsial MNZ (19) ditemukan tewas di kamar kosnya di Beji, Depok, pada Jumat (4/8/2023) pukul 10.00 WIB.
Saat ditemukan, jasad korban terbungkus plastik berwarna hitam dan berada di kolong kasur.
Adapun MNZ tewas dibunuh kakak tingkatnya yang berinisial AAB (23).
Keduanya merupakan mahasiswa Program Studi Rusia, Fakultas Ilmu Budaya.
Korban MNZ tewas setelah ditusuk berkali-kali oleh pelaku AAB dengan pisau lipat.
AAB menusuk dada MNZ lebih dari satu kali.
Baca juga: Mahasiswa UI Tewas Dibunuh Senior di Kamar Kos, Korban Ditusuk di Dada, Pelaku Ditangkap
Pelaku terlilit utang
Hingga saat ini Polres Kota Depok masih memeriksa AAB secara insentif untuk mendalami motifnya dalam membunuh MNZ.
Namun yang pasti, AAB terlilit tagihan kosan serta tagihan pembayaran utang pinjaman online (pinjol).
Pelaku juga merasa iri dengan kondisi korban yang dinilai lebih kaya darinya.
"Pelaku (AAB) iri dengan kesuksesan korban (MNZ) dan terlilit bayar kosan serta pinjol," ucap Nirwan.
Usai membunuh MNZ, AAB mengambil sejumlah barang milik korban.
"Di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan, ada barang-barang (milik MNZ), yang diambil pelaku berupa laptop MacBook, dompet, HP iPhone," urainya.
Baca juga: Nasib Pilu Sri Mulyani Dibunuh Oknum TNI, Pelaku Mantan Tunangan Korban, Mayatnya Jadi Kerangka
Kronologi penemuan mayat korban
Wakil Kasatreskrim Polres Metro Depok AKP Nirwan Pohan mengungkapkan, penemuan jenazah korban terbungkus plastik ini bermula saat keluarga korban tak bisa menghubungi MNZ.
Kemudian, salah satu kerabat korban mengunjungi kosan MNZ di Kukusan, Jumat ini.
Menurut Nirwan, kerabat korban berkali-kali mengetuk pintu kosan MNZ.
Namun, MNZ tak kunjung merespons. Kerabat korban lalu meminta penjaga kosan agar membuka kamar MNZ.
Penjaga kosan serta kerabat korban lantas menemukan jenazah MNZ yang terbungkus plastik hitam.
"Digedor sama keluarganya ( korban) enggak bisa, soalnya pintu (kamar MNZ) dikunci. Jadi minta ke penjaga kosan (untuk membuka kamar MNZ)," urai Nirwan.
"Penjaga kosan membuka kamar korban, lalu akhirnya (jenazah korban) ditemukan," lanjutnya.
Baca juga: Niat Kencan Berujung Maut, Seorang Pria Dibunuh Kakak Adik Usai Booking Wanita Via MiChat
Pelaku ditangkap
Nirwan sebelumnya menyebutkan, penangkapan AAB bermula saat pihak kepolisian menerima laporan dari warga soal penemuan jenazah MNZ pada Jumat ini sekitar pukul 10.00 WIB.
Polisi, lanjut Nirwan, lantas menuju tempat kejadian perkara (TKP).
Adapun TKP berlokasi di salah satu kos di Kukusan.
Kata Nirwan, setibanya di kosan tersebut, polisi menemukan jenazah MNZ di kolong tempat tidur.
Ia melanjutkan, polisi lantas memeriksa sejumlah saksi.
Berdasar pemeriksaan, Polres Metro Depok lalu menangkap AAB.
"Kurang dari tiga jam, alhamdulillah pelaku (AAB) berhasil kami bekuk," sebutnya.
Nirwan menyatakan, pihaknya masih memeriksa AAB secara intensif.
Baca juga: Sosok Mayat Wanita dalam Karung di Kediri Terungkap, Sulastri Yakin Suami Bunuh Putri Kandung Mereka
Pelaku tusuk dada korban bekali-kali
AAB (23), seorang mahasiswa salah satu universitas di Depok, menusuk adik tingkatnya yang berinisial MNZ (19) hingga tewas.
Wakil Kasatreskrim Polres Metro Depok AKP Nirwan Pohan berujar, AAB menusuk dada MNZ lebih dari satu kali.
Hal ini ditandai dengan adanya lebih dari satu luka tusuk di dada MNZ.
"Untuk luka berupa tusukan. Luka (tusukan) di dada lumayan banyak, lebih dari satu (tusukan)," ungkap Nirwan di Mapolres Metro Depok, Jumat (4/8/2023).
Menurut dia, berdasar pemeriksaan, AAB menusuk dada MNZ menggunakan sebilah pisau lipat.
Polres Metro Depok telah mengamankan sebilah pisau tersebut yang kini dijadikan sebagai barang bukti.
"Sedangkan, alat yang digunakan untuk menghabisi pelaku sudah kami amankan, pisau lipat lumayan bagus," ucap Nirwan.
Ia menyebutkan, jenazah MNZ telah dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk keperluan autopsi.
"(Jenazah MNZ) kami bawa ke RS Polri untuk kepentingan otopsi," tuturnya.
Baca juga: Viral, Seorang Remaja Sabang Dirujuk ke Banda Aceh Pakai Boat Nelayan, Diduga karena Oknum Petugas
Baca juga: Perkuat Ekonomi Umat, Masjid Baiturrahman Lhokseumawe Buka Unit Usaha Supermarket
Baca juga: Tgk Munawar, Penyuluh dari Aceh Bersaing di Tingkat Nasional
Sudah tayang di Kompas.com: Motif Mahasiswa UI Bunuh Junior Terungkap, Pelaku Terlilit Pinjol dan Iri dengan Korban
Hindari! 5 Barang Ini Dipercaya Mengundang Sial di Rumah |
![]() |
---|
Ketua DPRK Lhokseumawe Komit Dukung Kebebasan Pers |
![]() |
---|
VIDEO Baru Berusia 25 Tahun, Furkan Syahputra Dilantik sebagai Keuchik Cot Rabo Tunong |
![]() |
---|
VIDEO Israel Terancam? Mesir Kerahkan Sistem Pertahanan Udara Canggih HQ-9B Milik Chinya di Sinai |
![]() |
---|
VIDEO Protes Besar-besaran Meluas di AS Saat PM Netanyahu Hadir di Sidang Umum PBB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.