Berita Lhokseumawe

Penerimaan PPPK di Lhokseumawe, Guru TIK Terbanyak, Guru Agama Islam Cuma 1 Orang

Dari total guru yang bakal diterima, terbanyak untuk guru mata pelajaran TIK. Sedangkan terminim adalah guru Agama Islam, yakni hanya satu orang

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Kepala Bidang Pengadaan dan Kinerja ASN BKPSDM Lhokseumawe, Mirdha Ihsan 

9. Guru Seni Budaya (8 orang).

10. Guru TIK (41 orang).

Baca juga: BERITA POPULER-Warga Aceh Meninggal Dikeroyok,Renovasi Suzuya Mall Distop, Remaja Dirujuk Pakai Boat

Lanjut Mirdha Ihsan, untuk jadwal dan tahapan penerimaan PPPK tahun ini, pihaknya masih menunggu arahan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Sebelumnya, Kepala BKPSDM Lhokseumawe, Dr Irsyadi, awalnya kembali menjelaskan, pada Juni 2023, pihaknya telah mengusulkan jumlah PPPK yang dibutuhkan pada tahun 2023 ini ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Jumlah yang diusulkan adalah 152 guru dan 83 tenaga kesehatan. 

Sehingga beberapa hari lalu, pihaknya pun mendapatkan undangan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk pengambilan kuota PPPK pada tahun 2023 ini.

Sesuai undangan, penyerahan kuota berlangsung di Jakarta, pada Rabu (3/8/2023).

"Jadi, pada Rabu sore, kita pun telah menerima kepastian terkait jumlah PPPK yang bisa diterima di Kota Lhokseumawe pada tahun 2023," katanya.

Baca juga: Launching Sirkuit Praktik SIM C Terbaru, Dirlantas Polda Aceh Langsung Uji Sendiri

Sesuai kuota yang diberikan, maka pada tahun 2023, akan diterima formasi guru sebanyak 152 guru, sama seperti yang diusulkan.

"Sedangkan untuk Nakes, yang diberikan kuota sebanyak 79 orang, walau yang kita usulkan sebanyak 83 orang," katanya.

Menurutnya, meskipun sudah dipastikan jumlah kuota PPPK yang bakal diterima tahun ini, namun untuk jadwal penerimaan belum bisa dipastikan.

"Untuk tahapan-tahapan penerimaan dan jadwalnya, kita masih menunggu intruksi lanjutan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi," pungkasnya.(*)

Baca juga: Dana Abadi Pendidikan Aceh Mengendap 10 Tahun, Nilainya Rp 1,3 Triliun Lebih

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved