Penampakan Ular Berkepala Dua Dipajang di Kebun Binatang, Punya Dua Otak Tapi Satu Badan

Kebun Binatang Cameron Park di Texas, Amerika Serikat memamerkan hewan koleksi langka yang mereka miliki, ular berkepala dua.

Editor: Faisal Zamzami
KEBUN BINATANG CAMERON/FACEBOOK
Pancho dan Lefty, ular berkepala dua, kembali ke kandang mereka di Kebun Binatang Cameron Park, Texas. Kedua kepala memiliki kepribadian yang berbeda. 

Kondisi yang disebut polisefali, dapat terjadi akibat pembelahan yang tidak sempurna dari satu embrio, atau penyatuan yang tidak sempurna dari dua embrio yang terpisah.

Ular istimewa ini ditemukan oleh sebuah keluarga di Waco di halaman belakang mereka pada tahun 2016.

Ular tikus sebagai spesies cukup umum di AS bagian tengah dan tenggara, tetapi bukan spesimen yang terlihat langka ini.

Pancho dan Lefty sedikit lebih kecil dari ular tikus normal berusia delapan tahun, dengan panjang sekitar dua hingga tiga kaki, tetapi kesehatannya secara konsisten dipantau oleh staf kebun binatang.

"Kami menyukai bagaimana komunitas kami berinvestasi di kebun binatang dan ular ini," kata pihak kebun binatang.

 

Ada Ular Berkepala Dua, Apa Penyebabnya?

KOMPAS.com - Selama bertahun-tahun, para ilmuwan telah mendokumentasikan hewan-hewan berkepala dua.

Fenomena unik ini ditemukan pada beberapa jenis hewan, termasuk ular

Seekor ular berkepala dua pernah ditemukan di Florida. Ular itu dibawa oleh kucing peliharaan ke rumah pemiliknya.

Ular yang diberi nama Dos tersebut kemudian dibawa ke Florida Wildlife Conservation’s Fish and Wildlife Research Institute agar mendapatkan perawatan yang lebih baik.

Apa penyebab ular berkepala dua?

Dilansir dari Smithsonian Magazine, ular berkepala dua atau bicephaly mulai terjadi ketika embrio membelah menjadi kembar identik, tetapi tidak terpisah sepenuhnya. 

Kondisi ini tidak hanya terjadi pada ular. Pada manusia, bicephaly menghasilkan bayi kembar siam.

Sepasang kembar siam dapat dihubungkan pada titik mana pun di sepanjang tulang belakang dan berbagi organ yang berbeda, bergantung di mana mereka terhubung.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved