Penampakan Ular Berkepala Dua Dipajang di Kebun Binatang, Punya Dua Otak Tapi Satu Badan
Kebun Binatang Cameron Park di Texas, Amerika Serikat memamerkan hewan koleksi langka yang mereka miliki, ular berkepala dua.
SERAMBINEWS.COM - Kebun Binatang Cameron Park di Texas, Amerika Serikat memamerkan hewan koleksi langka yang mereka miliki, ular berkepala dua.
Ular tikus itu disebutkan memiliki dua kepala, dua otak namun cuma memiliki satu tubuh.
"Ini sangat jarang," kata juru bicara Kebun Binatang Cameron Park.
"Bahkan lebih jarang bagi mereka (ular berkepala dua) untuk bertahan (hidup) lama. Mereka sering memiliki masalah mobilitas dan kesulitan menangkap mangsa atau melarikan diri dari pemangsa yang membuat hidup sulit di alam liar."
Kepala ular, yang disebut Pancho dan Lefty, sering memberikan perintah yang saling bertentangan ke tubuh mereka, sehingga gerakannya bisa sporadis dan tidak terkoordinasi.
"Mereka tampaknya memiliki kepribadian yang berbeda karena kepala kanan lebih dominan dalam hal makan dan bergerak," kata juru bicara tersebut.
"Kepala kiri kadang-kadang akan makan tetapi tampaknya sebagian besar mengikuti ke mana pun kepala kanan ingin pergi."
"Dia dapat dengan mudah melukai lehernya dengan mencoba pergi ke arah yang berbeda dan terjebak di dahan, batu, dan rintangan lainnya," kata kebun binatang itu dalam sebuah posting Facebook.
Oleh karena itu, Pancho dan Lefty sempat harus dikeluarkan dari pajangan pada Februari 2021.
"Dia memiliki luka di leher kirinya, jadi kami mengeluarkannya dari pameran untuk disembuhkan," kata pihak kebun binatang.
"Tim dokter hewan dan reptil kami bekerja keras untuk menjaga agar lukanya tetap terbalut dan bersih. Butuh waktu hingga Juni tahun lalu untuk menyembuhkan lukanya sepenuhnya. Sekarang dia telah makan dengan baik dan lukanya telah tertutup sepenuhnya selama setahun, kami sangat senang untuk mengembalikannya ke gedung akuarium air tawar."
Untuk amannya, kandang ular istimewa ini tidak berhias apapun, kecuali rumput.
"Kami berharap desain ini memberikan perlindungan yang cukup bagi ular agar merasa aman sekaligus aman secara fisik, sehingga ia tidak melukai lehernya lagi," kata pihak kebun binatang.
Baca juga: VIDEO Detik-detik Pengamen Digigit Ular Kobra di Grobogan, Korban Meninggal Tak Sempat Tertolong
Ular Alami Polisefali
Memiliki dua kepala merupakan hal umum terjadi pada reptil ketimbang mamalia, meski masih sangat jarang.
Kondisi yang disebut polisefali, dapat terjadi akibat pembelahan yang tidak sempurna dari satu embrio, atau penyatuan yang tidak sempurna dari dua embrio yang terpisah.
Ular istimewa ini ditemukan oleh sebuah keluarga di Waco di halaman belakang mereka pada tahun 2016.
Ular tikus sebagai spesies cukup umum di AS bagian tengah dan tenggara, tetapi bukan spesimen yang terlihat langka ini.
Pancho dan Lefty sedikit lebih kecil dari ular tikus normal berusia delapan tahun, dengan panjang sekitar dua hingga tiga kaki, tetapi kesehatannya secara konsisten dipantau oleh staf kebun binatang.
"Kami menyukai bagaimana komunitas kami berinvestasi di kebun binatang dan ular ini," kata pihak kebun binatang.
Ada Ular Berkepala Dua, Apa Penyebabnya?
KOMPAS.com - Selama bertahun-tahun, para ilmuwan telah mendokumentasikan hewan-hewan berkepala dua.
Fenomena unik ini ditemukan pada beberapa jenis hewan, termasuk ular.
Seekor ular berkepala dua pernah ditemukan di Florida. Ular itu dibawa oleh kucing peliharaan ke rumah pemiliknya.
Ular yang diberi nama Dos tersebut kemudian dibawa ke Florida Wildlife Conservation’s Fish and Wildlife Research Institute agar mendapatkan perawatan yang lebih baik.
Apa penyebab ular berkepala dua?
Dilansir dari Smithsonian Magazine, ular berkepala dua atau bicephaly mulai terjadi ketika embrio membelah menjadi kembar identik, tetapi tidak terpisah sepenuhnya.
Kondisi ini tidak hanya terjadi pada ular. Pada manusia, bicephaly menghasilkan bayi kembar siam.
Sepasang kembar siam dapat dihubungkan pada titik mana pun di sepanjang tulang belakang dan berbagi organ yang berbeda, bergantung di mana mereka terhubung.
Dilansir dari National Geographic, meskipun sulit dipastikan, perkawinan sedarah dalam penangkaran dapat menyebabkan lebih banyak kelahiran ular berkepala dua.
"Tidak ada statistik yang tersedia, karena mayoritas ular berkepala dua tidak dapat bertahan lama setelah lahir di alam liar," kata Van Wallach, peneliti di Museum of Comparative Zoology, Harvard University.
Dos memiliki dua kepala independen dengan masing-masing kepala memiliki otak.
Sayangnya, kondisi ini menyebabkan masalah, baik saat menghindari pemangsa atau saat mencoba mencari makanannya sendiri.
Sebuah video memperlihatkan ketika dua kepala Dos berjuang untuk memutuskan mereka harus berjalan ke arah mana.
"Jika kedua kepala sangat berdekatan, itu akan menjadi jauh lebih sulit bagi mereka," kata herpetologis dari University of Tennessee, Gordon Burghart.
"Dengan lebih banyak pemisahan, mereka dapat bertindak sedikit lebih mandiri."
Sulit untuk memperkirakan seberapa langka bicephaly terjadi di antara ular liar.
Pasalnya, mereka biasanya hanya bertahan selama beberapa minggu sehingga mereka sulit ditemukan dan didokumentasikan para peneliti.
Namun, sebuah makalah yang diterbitkan pada tahun 2013 di Journal of Comparative Pathology menemukan, dari 4.087 telur viper yang diteliti, tiga menetas dengan bicephaly dan dari 324 tukik ular derik, tidak ada yang memiliki bicephaly.
Menurut Burghart, hewan-hewan berkepala dua ini tidak boleh dianggap makhluk aneh.
"Mereka organisme dengan motivasi dan individualitas yang sama seperti yang lain. Mereka memberi kita kesempatan untuk mempelajari kerja sama dan proses mengendalikan satu tubuh dengan dua sistem saraf. Mempelajari mereka mungkin memberikan beberapa wawasan tentang masalah kelangsungan hidup yang dihadapi oleh kembar siam."
Baca juga: Polisi Akan Periksa Pelaku Kasus Penganiayaan Siswa di SMAN Pidie
Baca juga: Bayern Muenchen dan Tottenham Hotspur Capai Kesepakatan, Harry Kane OTW Raih Trofi Pertama
Baca juga: Ashanty Ungkap Momen Arsya Kebingungan Saat Krisdayanti Sebut Azriel dengan Panggilan Anakku
Sudah tayang di Tribunnews.com: Ular Istimewa Berkepala Dua Dipajang di Kebun Binatang: Punya Dua Otak Tapi Satu Badan
Penampakan Rumah Mewah yang Dwi Hartono, Kini Tampak Sepi tanpa Aktivitas |
![]() |
---|
Demo Hari Ini, 10 Ribu Buruh dari Berbagai Kota Kepung DPR RI |
![]() |
---|
Kembali Memanas, 3 Tentara Thailand Terluka Akibat Ranjau Darat, Kamboja Langgar Gencatan Senjata |
![]() |
---|
Warga Gampong Pajar Galang Dana untuk Palestina, Dihadiri Syech Yahya dari Gaza |
![]() |
---|
Ombudsman Aceh Ingatkan Pejabat Jangan Masuk Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Lewat Jalur Ilegal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.