Ajakan Hubungan Badan Ditolak, Pria Tua Bacok Kekasihnya Pakai Parang, Tinggal Serumah Tanpa Nikah

SERAMBINEWS.COM, MEDAN - Nafsu pria tua ini begitu menggebu-gebu saat mengajak seorang wanita yang merupakan kekasihnya berhubungan badan.

Pelaku emosi saat ajakannya berhubungan badan ditolak korban hingga nekat membacok korban.

Korban dan Pelaku sebelumnya sudah tinggal bersama dalam satu rumah tanpa ikatan pernikahan.

Pelaku berinisial AN (54) sedangkan korban  bernama Supi warga Tebingtinggi, Sumatera Utara.

Gara-gara emosi keinginan untuk berhubungan badan ditolak, seorang pria paruh baya tega membacok pasangan kumpul kebonya.

AN (54) benar-benar naik pitam setelah sang kekasih enggan berncinta hingga terjadi cekcok sehingga pria asal Tebingtinggi, Sumatera Utara tersebut mencabut parang dan membacoknya.

Korban bernama Supi disabet dengan parang pelaku yang selalu ia bawa hingga luka di bagian pipi dan berdarah-darah.

"Akibat tak diberi hubungan badan, tersangka emosi sehingga melakukan penganiayaan terhadap korban yang menolak ajakan pelaku untuk melakukan hubungan suami istri," kata Kasi Humas Polres Tebingtinggi AKP Agus Arianto, Sabtu (12/8/2023).

Baca juga: Ini Penyebab dan Kronologis Suami di Lhokseumawe Tikam Istri yang Sedang Tidur Hingga Tewas

Polisi menerangkan, kejadian itu terjadi pada Kamis 10 Agustus lalu, di kediaman korban,
Jalan Namad Damanik, Lingkungan VII, Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara.

Sekitar pukul 18.00 WIB, tersangka mendatangi rumah korban, dimana korban dan pelaku sebelumnya sudah tinggal bersama dalam satu rumah tanpa ikatan pernikahan.

Lalu tersangka mengajak korban keluar rumah dan mengajaknya berhubungan badan.

Namun karena korban menolak, keduanya terlibat adu mulut.

Karena emosi, pelaku tiba-tiba mengeluarkan parang yang dibawanya, lalu membacok pipi sebelah kiri korban satu kali hingga luka dan berdarah.

"Sempat bertengkar mulut. Pelaku tersulut emosi, mengambil parang langsung membacok pipi kiri korban pakai parang."

Dari pengakuan tersangka, ia memang sengaja membawa senjata tajam untuk menakut-nakuti korban agar mau diajak bersanggama.