Fakta Putra Mahkota Keraton Solo Tabrak Lari Pengemudi Motor, Kedua Pihak Berdamai, Ini Kata Polisi

Dalam rekaman CCTV insiden tersebut, terlihat sebuah mobil sedang melaju di ruas jalan Slamet Riyadi dari arah barat ke timur.

Editor: Faisal Zamzami
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Putra Mahkota Keraton Solo jadi pelaku tabrak lari di Gapura Gladak, Kota Solo, Kamis (10/8/2023) dinihari. 

"Gusti (KGPH Purbaya) dalam hal itu, ini SOP kita di Keraton, masuk di Gladak. Gusti sudah menyampaikan ke Satgas untuk membantu menolong korban tapi korban sudah dipindahkan," ujarnya.

"Keesokan harinya, Kamis (10/8/2023), menemui korban ke rumahnya, untuk melihat korban," lanjutnya.

Baca juga: Pasangan Lansia Tewas Jadi Korban Tabrak Lari, Korban Terpental 2 Meter, Pelaku Anggota TNI

Bantah Tabrak Lari

KPAA Ferry juga mengungkapkan bahwa kliennya tidak diam saja setelah insiden kecelakaan tersebut.

Kurang lebih 1x24 jam, kliennya lantas menemui keluarga korban pada Kamis (10/8/2023) sekira pukul 11.00 siang.  

Maka dari itu, KPAA Ferry pun membantah kliennya melakukan tabrak lari.

"Kami menemui keluarga korban, dari pukul 11.00 hingga pukul 14.00, berbicara kemudian melihat kondisi korban," lanjutnya.

"Kondisi alhamdulillah baik dan sedang perawatan jalan."

"Jadi dalam hal ini, tidak benar kalau seandainya gusti itu dikatakan tabrak lari," tegasnya.

Lebih lanjut, KPAA Ferry juga mengatakan bahwa biaya pengobatan korban akan ditanggung pihak KGPH Purbaya.

 
"Kondisinya baik-baik saja, saat kita mendatangi rumahnya. Intinya itu apabila ada biaya perawatan yang berkaitan dengan kesehatan pemulihan, itu tanggung jawab kami sepenuhnya. Sesama manusia tanggung jawab, sebagai masyarakat kita penuhi, semuanya (kerugian)" ujarnya.

Meski Damai, Polisi Tetap Lakukan Penyelidikan

Meski kedua belah pihak dalam dugaan insiden tabrak lari itu sudah berdamai, polisi tetap melakukan penyelidikan.

Kasatlantas Polresta Solo Kompol Agung Yudiawan mengatakan, penyelidikan masih berlanjut dan sekarang masih dalam tahap pengumpulan bahan dan keterangan. 

"Kami masih mengumpulkan keterangan dari berbagai saksi. Tadi kedua belah pihak datang ke Polres, untuk kita mintai keterangan," kata Kompol Agung. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved