Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Hasil Tes DNA Bukan Anak Kandung, Ibu Minta Anaknya Dikembalikan

Kuasa hukum Siti, Rusdy Ridho mengatakan, kala itu, kliennya kaget melihat gelang atau label nama yang dipakai tidak sesuai.

Editor: Faisal Zamzami
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Siti Mauliah (37), orang tua bayi asal Ciseeng, Kabupaten Bogor yang merasa bayi tertukar, Kamis (10/8/2023). 

Diungkap Gregorius, para perawat mengalami trauma usai insiden bayi tertukar tersebut.

"Kami sejak kejadian bulan Mei memanggil semua perawat, karena mereka trauma. Kami panggil satu persatu minta penjelasan yang akurat," kata Gregorius B Djako.

Tegas terkait kasus bayi tertukar, pihak RS Sentosa sampai memberikan Surat Peringatan (SP) kepada tiga perawat yang diduga terlibat.

"Baru posisi sekarang ini baru disampaikan saja hari ini, rumah sakit sudah kasih SP kok, tiga (perawat) kalau enggak salah. Kita kasih SP untuk apa? bahwa rumah sakit itu tidak tinggal diam. Semuanya akan kita lakukan sesuai mekanisme juga," ucap Gregorius B Djako.

Baca juga: VIDEO - 300 Rider Trail Jelajah Peusangan Raya Bireuen

Baca juga: Menangkal Hoax di Pemilu 2024

Baca juga: Tanpa Mbappe dan Neymar, PSG Buntu, Cuma Main 0-0 Lawan Lorient di Laga Pembuka Liga Prancis

Sudah tayang di Kompas.com: Kronologi Bayi Tertukar Setahun di Bogor, Ibu Minta Anak Kandungnya Segera Ditemukan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved