Salam
Kita Dukung Trans Studio Mall Dilanjutkan Kembali
Harus diakui bahwa masyarakat Kota Banda Aceh sangat me-rindukan kehadiran mall berskala besar di kota ini. Sehingga warga Banda Aceh tidak perlu lagi
KUNJUNGAN lapangan yang dilakukan Komisi III DPRK Banda Aceh terhadap kelanjutan pembangunan Gedung Trans Studio Mall, patut kita apresiasi. Selebihnya kita juga berharap agar se-gera mendapat solusi setelah dewan mendapatkan berbagai in-formasi dari lapangan.
Harus diakui bahwa masyarakat Kota Banda Aceh sangat me-rindukan kehadiran mall berskala besar di kota ini. Sehingga warga Banda Aceh tidak perlu lagi keluar kota untuk mencari berbagai kebutuhannya, terutama pakaian yang sesuai selera. Selama ini warga kelas atas harus berbelanja ke Medan atau Jakarta guna memenuhi kebutuhannya itu.
Di luar itu, warga Kota Banda Aceh juga sudah berharap ba-nyak atas kehadiran Trans Studio Mall tersebut. Apalagi mengi-ngat ketika pertama sekali dibangun terlihat pihak manajen Trans Studio Mall sangat serius siang malam berpacu mengerjakan pro-yek, tapi begitu pengerjaan proyek terhenti masyarakat pun men-jadi kecewa.
Berangkat dari kondisi itu, warga kota sangat berharap agar pembangunan Trans Studio Mall tersebut benar-benar bisa dilan-jutkan kembali. Karenanya, Pemko Banda Aceh pun harus banyak memberi kemudahan agar harapan berdirinya mall yang megah itu bisa terwujud kembali.
Sebelumnya diberitakan bahwa DPRK Banda Aceh meminta ke-pada manajemen Trans Corp agar kembali melanjutkan pemba-ngunan Gedung Trans Studio Mall yang berada di Jalan Panglima Nyak Makam, Lambhuk, Banda Aceh. Komisi III DPRK Banda Aceh sempat meninjau pembangunan mall itu, Senin (8/8/2023).
Pembangunan mall itu sudah dimulai sejak 2019, tetapi sem-pat terhenti saat wabah covid 19 melanda Indonesia. Namun, hingga covid sudah berakhir, dan sudah memasuki 2023, ba-ngunan yang paling ditunggu oleh warga Banda Aceh ini tak kun-jung dilanjutkan pembangunannya.
Ketua Komisi III DPRK Banda Aceh, Irwansyah, ST mengata-kan, saat ini belum ada tanda-tanda bangunan itu akan dilan-jutkan. Padahal, keberadaan mall itu penting untuk perputaran ekonomi bagi masyarakat. Selama ini banyak informasi terkait kenapa terhentinya pembangunan mall ini hingga akhirnya Komi-si III DPRK Banda Aceh yang menjadi pengawas di bidang pemba-ngunan dan infrastruktur di Kota Banda Aceh, melakukan penin-jauan langsung ke lapangan.
Kunjungan itu didampingi perwakilan manajemen Trans Corp, Harry Oebiet, Dinas PU, dan Kepala DPMTSP. “Ditemukan me-mang kondisinya sudah menunjukkan progres signifikan. Bangun-an mall ini sudah mulai menunjukkan pekerjaan struktur yang su-dah jauh, terutama pekerjaan struktur inti seperti rangka tiang dan lantai,” ujar Irwansyah.
Katanya, angka investasi bangunan tersebut diperkirakan saat ini sudah menghabiskan dana Rp 138 miliar, dan untuk menun-taskannya diprediksi butuh sekitar Rp 200-an miliar lagi. Dika-takan Irwansyah, apapun kendala yang muncul, harus ada so-lusinya, supaya pembangunan berlanjut. “Harusnya kita semua pada posisi mencari solusi, ada kendala regulasi, siapkan regu-lasinya,” ujarnya.
DPRK Banda Aceh meminta pengusaha nasional, Chairul Tanjung bisa melanjutkan pembangunan mall terbesar di Aceh ini, karena sudah sangat dinantikan oleh masyarakat. Sebab, kehadiran Trans Studio Mall ini banyak sekali dampak positif yang akan didapatkan. Apalagi mengingat Kota Banda Aceh adalah satu-satunya ibu kota provinsi yang tidak memiliki mall representatif dan besar.
Untuk itu, sekali lagi, kita berharap segera akan ada langkah-langkah yang lebih konkret dari pihak manajemen Trans Studio Mall dan Pemko Banda Aceh untuk menyelesaikan pembangunan gedung tersebut. Semoga!
POJOK
Korban (sejoli) yang meninggal di mobil diduga terlalu banyak menghirup gas
Mungkin ini yang disebut ‘true love‘?
Dokter Puskesmas Simpang Tiga minta warga periksa gigi dan mulut
Terutama kondisi mulut warga yang susah dikontrol
Mahkamah Agung batalkan hukuman mati ter-hadap Ferdy Sambo
Hehehe, Ferdy Sambo dilawan?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.