Pilpres 2024
Ramai-ramai Parpol Mengusung Prabowo , PDIP Persilahkan PPP Cabut Dukungan untuk Ganjar Pranowo
Tampaknya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga akan meninggalkan koalisi dengan PDIP apabila permintaan mereka tidak dipenuhi.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
Sebelum kerja sama politik ini diteken setiap ketum parpol, mulai dari Airlangga, Zulkifli Hasan, dan Muhaimin terlebih dulu menegaskan pernyataan dukungan partainya masing-masing kepada Prabowo.
Peta kekuatan
Dengan bergabungnya PAN dan Golkar maka KKIR saat ini mempunyai kekuatan suara cukup besar.
Tercatat terdapat 4 partai yang lolos di parlemen bergabung di dalam KKIR yakni Gerindra, PKB, Golkar, PAN.
Sedangkan partai non parlemen yang mendukung KKIR adalah Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Aceh dengan status partai lokal.
Jika dilihat dari persentase masing-masing perolehan suara parpol anggota KKIR dalam Pemilu 2019 silam, koalisi itu sudah meraih 42,01 persen suara dari partai yang berada di parlemen, atau 265 dari 575 kursi di legislatif.
Persentase itu sudah melampaui ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) 20 persen, seperti ditetapkan dalam Pasal 222 Undang Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
Menurut hasil Pemilu 2019, Gerindra mendapatkan 12,57 persen suara, PKB mendapatkan 9,69 persen suara, Golkar mendapatkan 12,31 persen suara, PAN meraih 6,24 persen suara.
KKIR juga mendapatkan dukungan dari Partai Bulang Bintang (PBB) yang mempunyai 0,79 persen perolehan suara dalam pemilu 2019 lalu.
Sementara itu, poros Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden saat ini dihuni oleh Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Dilihat dari persentase ketiga partai itu di parlemen, KPP meraih 28,4 persen dan sudah lolos ambang batas pencalonan presiden.
Dari ketiga parpol yang tergabung di dalam KPP, Nasdem memiliki persentase posisi terbesar di DPR dengan 10,3 persen suara (59 kursi) dalam Pemilu 2019, diikuti Partai Demokrat sebesar 9,4 persen (54 kursi), dan PKS 8,7 persen (50 kursi).
Sedangkan poros PDI-P dan PPP yang mengusung bakal capres Ganjar Pranowo juga sudah melampaui presidential threshold.
Dalam Pemilu 2019, PDI-P meraih 19,33 persen suara dan PPP meraup 4,52 persen. Sehingga jika dijumlahkan maka perolehan suara mereka mencapai 23,85 persen.
Sedangkan dari sisi elektabilitas, menurut hasil jajak pendapat dari beberapa lembaga survei, Prabowo masih unggul dari Ganjar dan Anies.
Pilpres 2024
partai politik
Prabowo Subianto
PDIP
Sandiaga Uno
Ganjar Pranowo
PPP
Serambi Indonesia
Serambinews
Baru Dua Nama Kandidat Balon Bupati Aceh Singkil yang Menguat, Demokrat Siap Buka Poros Baru |
![]() |
---|
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wakil Presiden pada 24 April, Undang Anies dan Ganjar |
![]() |
---|
Kapan Prabowo-Gibran Dilantik Menjadi Presiden dan Wakil Presiden? Ini Tanggal Penetapan KPU |
![]() |
---|
MK Tolak Permohonan Sengketa Hasil Pilpres 2024 yang Diajukan oleh Anies-Muhaimin |
![]() |
---|
Demokrat Dorong Kader Maju dalam Pilkada Wali Kota Banda Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.