Berita Viral

Baku Hantam dengan Anak Vespa, Konten Kreator Gilang Gimbal Meninggal: Dipicu Kehadiran Nonong

Selain menewaskan Gilang Gimbal, kasus keributan sesama komunitas anak vespa ekstrem ini juga mengakibatkan seorang lainnya meninggal dunia.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
KOLASE SERAMBINEWS.COM/Tribunnews.com
Pelaku pembunuhan Lucky Kebo (kiri) tiba di Bandara Jambi pada Senin (14/8/2023). Ia ditangkap atas pembunuhan dan pengeroyokan Gilang Gimbal (kanan) dan Andre 

Pada Minggu (6/8/2023) malam, nafasnya mulai sesak dan dibawa ke Rumah Sakit namun naas nyawanya tidak bisa ditolong.

Lucky Kebo Menyerahkan Diri

Lucky Kebo menyerahkan diri ke kantor polisi Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.

Kebo mendatangi kantor polisi Gunung Sindur dan mengakui kesalahannya telah memukul Gilang Gimbal hingga meninggal dunia.

Pihak kepolisian Jambi akan menjemput Lucky Kebo untuk segera diproses hukum.

Sebelumnya,Lucky alias Kebo dilaporkan ke polisi setelah melakukan kekerasan kepada Gilang Gimbal hingga meninggal dunia.

Laporan itu dibuat di Polsek Jambi dengan nomor 5TPL/K/54/XIII/2023/SPKT.Polsek Jaluko/Polres Muaro Jambi/Polda Jambi.

Dalam keterangan laporan polisi, kejadian kekerasan itu terjadi pada Sabtu, 5 Agustus 2023 pukul 22.00 WIB.

Lokasi kejadian kekerasan yang dialami Gilang Gimbal itu dilakukan di Desa Simpang Sungai Duren Rt 01 Kecamatan Jambi luar kota kabupaten Muaro Jambi.

Akibatnya, Gilang Gimbal mengalami luka dibagian kening, bibir bawah dan atas luka jahitan.

Gilang Gimbal dan Andre yang dikenal sebagai sebagai anak vespa meninggal dunia diduga karena dikeroyok anak jalanan.

Lucky, pelaku pembunuhan Gilang Gimbal dan Andre, anggota komunitas Vespa Ekstrim, tiba di Bandara Sultan Thaha Jambi, Senin (14/8/2023) sekira pukul 16.10 WIB.

Baca juga: Kapolres Binjai Malu Aksi Emak-emak Gerebek Lapak Judi Lebih Cepat dari Anak Buahnya:Jangan Terulang

Tersangka dikawal sejumlah anggota kepolisian Sektor Jambi Luar Kota (Jaluko) menggunakan pesawat Lion ke Jambi.

Pelaku yang memakai sweater hitam digandeng polisi, dengan diborgol yang ditutup pakaian.

Ia pun hanya tertunduk dan diam saat sejumlah awak media mempertanyakan apakah dirinya menyesal atau tidak telah membunuh sesama pecinta Vespa karena permasalahan wanita.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved