Berita Aceh Tamiang
Jadi Lokasi Pengibaran Bendera, Bukit Setinggi 90 Mdpl di Aceh Tamiang Dinamai Bukit Merah Putih
Nama Bukit Merah Putih ini diberikan Dandim 0117/Atam Letkol Czi Alfian Rachmad Purnamasidi usai menutup upacara pengibaran bendera di bukit itu.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Bukit setinggi 90 meter dari permukaan laut (Mdpl) yang dijadikan lokasi pengibaran bendera raksasa di Aceh Tamiang dinamai Bukit Merah Putih, Selasa (15/8/2023).
Nama ini diberikan Dandim 0117/Atam Letkol Czi Alfian Rachmad Purnamasidi usai menutup upacara pengibaran bendera di bukti itu.
“Bukit ini sama-sama kita namai Bukit Merah Putih, ini menjadi tanda bahwa semangat perjuangan kemerdekaan kita tetap menyala dan berkobar sampai kapanpun,” kata Alfian didampingi Kapolres AKBP Muhammad Yanis.
Alfian sempat menjelaskan lokasi Bukit Merah Putih sangat strategis karena berada di ujung perbatasan dengan Sumatera Utara. Ketinggiannya yang mencapai 90 Mdpl membuatnya bendera ini mudah dilihat bagi pengendara yang melintas dari arah Medan maupun dari Banda Aceh. Secara administratif bukit tersebut berada di perbatasan Kampung Seumadam dengan Kampung Jawa, Kecamatan Kejuruan Muda.
Proses pengibaran ini diawali dari Mapolres Aceh Tamiang, di mana seluruh peserta upacara, termasuk Kapolres dan Dandim 0117/Atam melakukan konvoi menggunakan sepeda motor menuju bukit di Kampung Jawa sejauh kurang lebih 15 kilometer. Konvoi ini menarik perhatian karena puluhan sepeda motor yang berjalan beriringan dilengkapi bendera merah putih.
Dandim 0117/Atam Letkol Czi Alfian Rachmad Purnamasidi mengatakan pengibaran bendera merah putih ini dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 78. Dia berharap kegiatan ini bisa membangkitkan kembali rasa nasionalis seluruh elemen masyarakat.
“Dengan adanya momentum pengibaran bendera ini, semoga menambah semangat nasionalisme kita dan menambahkan sinergi kita menuju bangsa Indonesia yang sesuai tema yang dicanangkan oleh pemerintah ‘Terus Melaju Untuk Indonesia Maju’,” kata Alfian.
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muhamad Yanis menyampaikan pengibaran bendera ini bentuk bersinergi TNI – Polri yang solid dalam memperkuat persatuan demi keutuhan NKRI.
"TNI- Polri tetap bersatu, bersinergi dan sebagai contoh untuk masyarakat bahwa persatuan dan kesatuan ini perlu dijaga untuk keutuhan NKRI, kemudian tujuan dari kegiatan ini bahwa TNI- Polri sebagai aparat negara, untuk mempererat sinergitas, soliditas," lanjutnya.(*)
Baca juga: Polisi Jadi Koordinator Judi Togel di Langkat, Rutin Setor ke Kanit Pidum Polres, Kapolsek dan TNI
| Ungkap Fakta Kematian Pegawai RSUD, DPRK Aceh Tamiang Temui Direktur Hingga Petugas Kebersihan |   | 
|---|
| Petugas RSUD Muda Sedia Aceh Tamiang Meninggal di Ruangan, Rekannya Kira Korban Antar Sampel Darah |   | 
|---|
| Tiap Pekan Naik, Harga Telur di Kualasimpang Tembus Rp 55.000 per Lempeng |   | 
|---|
| Pramuka Aceh Tamiang Aktifkan Lahan Jagung di Bumi Perkemahan |   | 
|---|
| Ikan Bakar Asam Pedas di Taman Asri Jadi Buruan Warga Aceh Tamiang |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.