Berita Banda Aceh

JK Ungkap Dana Otsus Bisa Diperpanjang, Tapi Pendapatan Aceh Bisa Jauh Lebih Besar dari Migas Aceh 

Jusuf Kalla mengatakan dana otonomi khusus (otsus) Aceh masih berpeluang diperpanjang setelah berakhir pada tahun 2027 mendatang.

|
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM/MASRIZAL
Inisiator Perdamaian Aceh yang juga mantan Wapres RI, Jusuf Kalla berpidato pada peringatan 18 tahun Damai Aceh di Taman Sulthanah Safiatuddin atau lebih dikenal Taman PKA, Banda Aceh, Selasa (15/8/2023). 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Mantan Wakil Presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla mengatakan dana otonomi khusus (otsus) Aceh masih berpeluang diperpanjang setelah berakhir pada tahun 2027 mendatang.

Untuk diketahui, mulai tahun 2023, penerimaan Aceh dari dana otsus berkurang 1persen dari sebelumnya 2persen dari latform Dana Alokasi Umum (DAU) nasional.

Saat ini, Pemerintahan Aceh sedang berupaya agar dana otsus bisa diperpanjang melalui revisi Undang-undang Nomor 11 tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh.

"Terkait dengan dana otsus Aceh, bisa diperpanjang," kata Jusuf Kalla usai acara peringatan 18 tahun Hari Damai Aceh di Taman Sulthanah Safiatuddin atau lebih dikenal Taman PKA, Banda Aceh, Selasa (15/8/2023). 

Baca juga: Realisasi Otsus Aceh Baru Capai 30 Persen, Haji Uma: Perlu Dievaluasi Kembali dan Kita Pertanyakan

Baca juga: Sisa 1 Persen Dana Otsus Aceh Harus Dimaksimalkan di Sektor Riil, Untuk Pembangunan & Kesejahteraan

Tetapi, lanjut Jusuf Kalla, penerimaan Aceh akan jauh lebih besar dari dana otsus apabila terjadi eksplorasi minyak dan gas (migas) di Tanoh Rencong.

"Tapi nanti kalau eksplor minyak dan gas terlaksanakan, (dana yang diterima Aceh) jauh lebih besar dari pada (dana otsus) itu," ujar inisiator damai Aceh ini.

Sayangnya, Jusuf Kalla tidak menjelaskan secara rinci kapan dan siapa yang akan melakukan kontraktor yang akan melakukan eksplorasi migas di Aceh. 

Persoalan kekayaan alam Aceh ini juga disebutnya saat memberi sambutan peringatan damai Aceh. 

"Saya bersyukur, ditemukan sumber minyak di Aceh, maka itu akan menjadi pendapatan luar biasa untuk Aceh. Aceh akan mendapat 70 persen, di negara lain hanya dapat 15 persen," ujarnya. 

Jusuf Kalla mendorong Pemerintah Aceh agar mengirim anak-anak Aceh untuk belajar mengenai perminyakan.

"Kirim anak-anak untuk belajar. Karena dalam waktu 10 tahun ke depan, akan terjadi eksplorasi besar," pesannya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved