MIRIS! Murid di Maluku Tega Bully Gurunya, Disoraki Hingga Kunci Motor Diambil
Aksi bullying yang dilakukan oleh murid-murid tersebut terbilang cukup brutal dan beringas.
SERAMBINEWS.COM - Aksi bullying terhadap guru dilakukan oleh sekelompok murid di Maluku.
Aksi perundungan murid terhadap guru tersebut sempat terekam kamera.
Bullying yang dilakukan oleh murid-murid tersebut terbilang cukup brutal dan beringas.
Hingga pada akhirnya video tersebut mendadak viral setelah diunggah di media sosial.
Diketahui, aksi perundungan itu terjadi pada guru SMAN 15 Maluku Tengah, Maluku.

Guru yang menjadi korban perundungan muridnya tersebut merupakan wakil kepala sekolah di SMA 15 tersebut.
Aksi tersebut pun terekam dalam sebuah video dan dan kini rekaman itu viral di media sosial.
Adapun akun Instagram yang membagikan video itu adalah @memomedsos.
"Seorang guru SMAN 15 Maluku Tengah, Maluku, mendapatkan tindak perundungan atau bully oleh siswanya sendiri saat berada di sekolah.
Dalam video tersebut, nampak para siswa mengambil kunci motor milik guru tersebut," isi narasi dalam keterangan unggahan itu.
Dalam video singkat dengan durasi 31 detik tersebut, terlihat seorang murid mengambil kunci sepeda motor milik guru bernama Maryam Latansa.
Saat guru mencoba merebut kunci tersebut, dia kemudian mendapat sorakan dari sekelompok siswa yang terdiri dari belasan orang.
“Seng (Tidak) bisa pulang,” sorak para siswa itu berulang kali.
Akhirnya, kunci kendaraan tersebut diberikan oleh seorang siswa setelah guru tersebut mengulangi permintaannya.
Peristiwa ini terjadi di area parkir sekolah pada hari Senin, 14 Agustus 2023, ketika para siswa tengah melakukan unjuk rasa.
Tindakan siswa ini menjadi reaksi atas sejumlah kebijakan kontroversial yang diambil oleh sekolah.
Beberapa kebijakan tersebut mencakup penunjukan ketua Osis tanpa melibatkan Majelis Perwakilan Kelas, serta larangan untuk menyampaikan pendapat.
Selain itu, juga ditegaskan bahwa pengangkatan Ketua Gudep Pramuka melanggar aturan, mengingat masa jabatan ketua Gudep yang sebelumnya masih tersisa satu tahun.
Dilansir dari Tribun Ambon, Kepala Sekolah SMA Negeri 15 Maluku Tengah, Amsuddin, merasa sangat menyesal atas tindakan perundungan yang dialami oleh guru tersebut.
Dia berjanji akan segera menghubungi orang tua siswa untuk menyelesaikan masalah ini.
Kejadian ini juga berdampak negatif pada reputasi sekolah, oleh karena itu, dia berharap pertemuan dengan orang tua siswa akan menghasilkan solusi terbaik.
"Saya sebagai pimpinan akan mencari solusi yang terbaik agar masalah ini bisa kita pulihkan sehingga kepercayaan masyarakat terhadap lbah lebih baik kedepan," ungkapnya.
Selanjutnya, dia berencana untuk membuat video di mana para siswa secara langsung meminta maaf kepada guru yang menjadi korban.
"Saya bersama tema-teman akan mengumpulkan data data siswa-siwa mana kemudian bersama orang tuanya, lalu kita buat semacam video permintaan maaf terhadap tindakan yang mereka lakukan terhadap ibu dan kepada publik," sambungnya.
Setelah insiden ini viral, sejumlah alumnus langsung mendatangi sekolah dan menyatakan keprihatinan atas kejadian tersebut.
Mereka berjumpa dengan kepala sekolah dan dewan guru pada Rabu, 16 Agustus 2023.
Para alumnus mengutarakan rasa prihatin mereka di hadapan para guru.
Salah satu alumnus, Santi, mengakui penyesalan atas tindakan yang dilakukan oleh para siswa. Menurutnya, ada pihak yang memprovokasi siswa untuk berperilaku demikian.
Melihat dampak negatif dari video yang menjadi viral tersebut terhadap citra sekolah, mereka mendesak pihak sekolah untuk segera memberikan klarifikasi.
Para alumnus meminta agar kepala sekolah dan dewan guru menyelenggarakan konferensi pers dan meminta maaf kepada publik, khususnya kepada profesi guru di seluruh Indonesia, serta kepada guru yang menjadi korban, yaitu Ibu Yam.
Santi, yang mewakili rekan-rekan alumnus, berpesan agar para siswa tidak mengulangi tindakan serupa di masa mendatang.
Dalam tanggapannya, Kepala Sekolah, Amsuddi, berjanji akan mengundang seluruh dewan guru dan para siswa untuk mencari jalan keluar dan menyelesaikan masalah ini.
Dia menyatakan bahwa dalam waktu satu atau dua hari, akan diadakan pertemuan dengan tujuan mencari solusi, serta akan mengundang siswa yang terlibat dalam peristiwa tersebut.
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul KETERLALUAN! Murid Makin Kurang Ajar, Guru Dibully, Disoraki Hingga Kunci Motor Diambil: Kepsek Syok
Baca juga: Lady Nayoan Beberkan Perubahan Sikap Rendy Kjaernett: Aku Tahu Dia Bohong atau Enggak
Baca juga: Kapan Waktu Tepat Ajarkan Anak Edukasi Seksual? dr Boyke Bilang Ini Agar Terhindar dari Pedofilia
Baca juga: Meski Sudah Cerai Dianggap Berhasil Mendidik Anak, Ben Kasyafani: Marshanda dan Saya Saling Support
DPRK dan Pemkab Aceh Jaya Setujui APBK P 2025, Pendapatan Daerah Turun |
![]() |
---|
LPPM UIA Bireuen dan INTI International University Perkuat Jalin Kerja Sama |
![]() |
---|
Seribuan Santri Bireuen Mendaftar Seleksi Beasiswa di Dinas Pendidikan Dayah Bireuen |
![]() |
---|
Usai Ditunda Beberapa Kali, Bumdesma Aceh Jaya Kembalikan Jadwalkan MAG, Ini Waktu dan Tempatnya |
![]() |
---|
DPKP Gelar Gerakan Pangan Beras Murah di Gandapura, Ini Jadwal dan Lokasi Berikutnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.