Ramzan Kadyrov Kutuk Keras Pemimpin Muslim, Tegaskan akan Datangi Negara yang Membakar Alquran

Ramzan Kadyrov juga mengkritik keras para pemimpin Muslim atas kegagalan mereka menangani berbagai insiden pembakaran Alquran di Barat.

|
Editor: Amirullah
AFP
Ramzan Kadyrov, pemimpin Chechnya 

Ia dilantik sebagai presiden di Chechnya pada 6 April 2007 atas penunjukan Presiden Vladimir Putin.

Ramzan adalah mantan pemimpin pemberontak yang dikenal dekat dengan Kremlin.

Ayahnya adalah mantan Presiden Akhmad Kadyrov yang dibunuh pada Mei 2004.

Ia mempunyai sebuah tentara pribadi yang dikenal sebagai Kadyrovit.

Secara de facto, Ramzan sudah memerintah kekuasaan sejak ayahnya tewas dalam serangan bom pada 2004.

Keluarga Kadyrov merupakan sebuah keluarga yang disegani oleh masyarakat Chechnya dan Rusia.

Namun, reputasi Ramzan tidak mampu memengaruhi penilaian sejumlah lembaga HAM mengenai keterlibatannya menghilangkan beberapa tokoh penting Chechnya.

Kadyrov menggantikan Alu Alkhanov sebagai Presiden tak lama setelah ia mencapai usia 30 tahun, usia minimum untuk jabatan tersebut.

Ia didukung oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dan dianugerahi medali Pahlawan Rusia, gelar kehormatan tertinggi Rusia, oleh Putin.

Lebih jauh, ia terlibat dalam perebutan kekuasaan atas kepimpinan keseluruhan militer dengan sesama jawara perang pemerintah Chechnya Sulim Yamadayev dan Said-Magomed Kakiev, dan politik dengan Alkhanov.

Pada masa kecilnya, Ramzan Kadyrov adalah seorang murid yang suka berkelahi. Ia berusaha keras untuk mendapatkan penghargaan dari ayahnya, Akhmad Kadyrov, seorang imam Muslim. Keinginannya untuk meniru ayahnya telah mewarnai seluruh kehidupannya, katanya.

Pada awal 1990-an, ketika Uni Soviet pecah berkeping-keping, orang-orang Chechnya berusaha memperoleh kemerdekaan.

Keluarga Kadyrov bergabung dalam perjuangan dan melawan pasukan-pasukan federal, dengan Ramzan dilaporkan memimpin sebuah unit kecil penjuang separatis pada Perang Chechnya Pertama, dan Akhmad menjadi mufti pemberontak di Chechnya.

Klan Kadyrov berbalik mendukung ke pihak Moskow pada permulaan Perang Chechnya Kedua pada 1999.

Sejak itu, Ramzan memimpin pasukan milisinya dengan dukungan dari dinas keamanan negara Rusia FSB (termasuk dinas KTP) dan menjadi Ketua Dinas Keamanan Kepresidenan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved