Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasan Dukung Prabowo jadi Capres: Kita Butuh Pemimpin Strategik
Budiman menegaskan, dukungan yang diberikan itu bukan karena elektoral Prabowo yang saat ini terus meningkat.
SERAMBINEWS.COM - Politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko, telah mendeklarasikan dukungannya untuk Bakal Calon Presiden (Bacapres) Prabowo Subianto, bukan Bacapres partainya, Ganjar Pranowo.
Budiman menegaskan, dukungan yang diberikan itu bukan karena elektoral Prabowo yang saat ini terus meningkat.
Aktivis 1998 itu mengaku memiliki alasan tersendiri mengapa memilih mendukung Prabowo.
"Saya sedikit harus membantah, saya dikatakan pindah seolah hanya karena melihat elektoral. Itu tidak," ujar Budiman, dalam program Apa Kabar Indoensia Malam TvOne, Sabtu (19/8/2023).
"Kalau soal kita kalah elektoral kita bisa menebusnya lima tahun ke depan," lanjutnya.
Menurut Budiman, Indonesia saat ini membutuhkan sosok pemimpin yang strategik, di mana hal itu ia lihat pada sosok Prabowo.
"Bahkan sebelum Pak Ganjar dideklarasikan, saya pernah beberapa kali diundang di forum partai, saya sering mengutip pidato Ibu Megawati soal pentingnya dan perlunya pemimpin yang strategik," ujarnya.
Budiman menuturkan, ke depan Indonesia butuh pemimpin yang bisa melihat keadaan global seperti kondisi ekonomi, teknologi, perang, dan masalah-masalah lainnya.
"Kita butuh kepemimpinan yang strategik bukan populis," ujarnya.
Meski demikian, Budiman tetap memandang positif Ganjar Pranowo sebagai bacapres partainya.
Ia juga menilai, bahwa Ganjar memiliki gaya kepemimpinan yang strategik walaupun menurutnya tak begitu ditonjolkan.
"Pak Ganjar tentu memiliki pemikiran strategik tapi memang kekuatan dan daya magnetik beliau itu pada komunikasi populisnya, sedangkan pemikiran di strategiknya tak nampak jadi daya magnetik. Sementara hari ini yang dibutuhkan adalah pemimpin yang strategik," jelasnya.
Sementara itu, alasan lain dirinya mendukung Prabowo karena meilihat semangat di diri Menteri Pertahanan itu.
Menurut Budiman, semangat yang dimiliki Prabowo sama dengan dirinya serta para aktivis yang berjuang untuk kedaulatan rakyat Indonesia.
Budiman bahkan mengaku terinspirasi dengan pikiran-pikiran Prabowo yang ditulis dalam bukunya bertajuk ‘Paradoks Indonesia’.
"(Pada) 25 tahun yang lalu, Pak Prabowo menjalankan tugas negara, saya dan temen-teman menjalankan tugas sejarah. Dulu, terpaksa kita ada di kubu yang berbeda," kata Budiman, Jumat (18/8/2023).
"Tapi setelah 25 tahun, saya terinspirasi setelah membaca buku ‘Paradoks Indonesia’ yang diberikan oleh Pak Prabowo, ditulis oleh Pak Prabowo," jelas Budiman.
"Kok semangatnya sama seperti yang dulu saya dengan teman-teman aktivis perjuangkan untuk kedaulatan rakyat Indonesia," sambugnnya.
Budiman mengaku telah memahami isi pemikiran Prabowo lantaran sama dengan dirinya.
"Jadi, sudah saatnya tugas sejarah harus menyatu dengan tugas negara. Dan karena itu pula, saya memahami isi pikiran Pak Prabowo Subianto."
"Kalau saya tidak mencintai isi pikiran itu, berarti saya mengkhianati diri saya sendiri, mengkhianati cita-cita saya sendiri dulu waktu berjuang," ungkap Budiman.
Baca juga: Demi Dukung Prabowo Jadi Capres, Budiman Sudjatmiko Siap Dipecat PDIP
PDIP Ucapkan Selamat
Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, merespons soal Budiman Sudjatmiko yang mendeklarasikan relawan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) untuk mendukung Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Djarot berseloroh mengucapkan selamat kepada Budiman Sudjatmiko karena menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto.
"Berarti selamat pada Pak Budiman, karena sebagai calon wakil presiden dari Pak Prabowo," kata Djarot di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (18/8/2023).
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menyebut, pihaknya mendorong Budiman menjadi cawapres Prabowo.
"Kita dorong supaya Pak Budiman jadi wakilnya Pak Prabowo," ujar Djarot.
Baca juga: VIDEO Mantan Aktivis Reformasi Budiman Sudjatmiko yang Juga Kader PDIP Deklarasi Dukung Prabowo
Budiman Sudjatmiko Berharap Tak Dipecat dari PDIP
Kader PDI Perjuangan (PDI-P) Budiman Sudjatmiko mengaku sadar terkait risiko dari langkahnya yang memilih tak mendukung bakal calon presiden (bacapres) partainya, Ganjar Pranowo.
Budiman lebih memilih melakukan manuver dengan mendukung bacapres Gerindra Prabowo Subianto.
Ia pun berharap tak mendapat sanksi berat berupa pemecatan dari PDIP atas dukungannya tersebut.
Meski demikian, jika nantinya ia harus dipecat, Budiman yakin tetap menjadi kader nasionalis dan soekarnois, sesuai ideologi partai berlambang banteng itu.
Sebab menurutnya, dukungan yang dilakukan kepada Prabowo bisa membuka jalan afiliasi strategis PDI-P dengan Gerindra.
"Bisa saja kesimpulannya begitu sehingga saya tidak dinyatakan terlalu bersalah."
"Sehingga kemudian tindakan saya ya salah, tapi sanksinya tidak harus dipecat. Saya sih berharap itu," katanya, di Komplek Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (19/8/2023) malam dikutip dari Kompas.com.
Namun demikian, Budiman mengaku dengan bersedih hati siap menerima konsekuensi apapun nantinya.
"Jika misalnya yang saya katakan yang saya lakukan (mendukung Prabowo) salah keliru, ya dengan berat hati seandainya saya secara administratif dicabut keanggotaan saya, tentu saya sangat sedih," kata Budiman.
Terkait sanksi, Budiman menyebut belum ada surat pemecatan atau surat peringatan dari PDI-P hingga saat ini.
Baca juga: Umi Pipik Ungkap Alasan Pernikahan Adiba Khanza dan Egy Maulana Dipercepat
Baca juga: VIDEO Viral Penjarahan Massal oleh Warga Terhadap Mobil Bermuatan Bawang di Ponorogo
Baca juga: Kondisi Tahanan Wanita yang Dilecehkan Oknum Polisi di Sulsel, Begini Nasib Briptu SA
Sudah tayang di Tribunnews.com: Budiman Sudjatmiko Bantah Dukung Prabowo karena Elektoral: Kita Butuh Pemimpin Strategik
Ibrahim ZA Resmi Jabat Keuchik Gampong Pajar, Siap Bangun Desa Lewat Musyawarah & Kepedulian Sosial |
![]() |
---|
Ini Para Juara Turnamen Badminton Cup II Pemuda Gampong Tanjong Aceh Besar |
![]() |
---|
Apendisitis Merenggut Nyawa Mpok Alpa, Penyakit Ini Lagi Meningkat, Simak Cara Mencegahnya |
![]() |
---|
VIDEO Geger! Protes Melanda Tel Aviv, Menuntut Keselamatan Tawanan Dibandingkan Perluasan Perang |
![]() |
---|
Keuchik Cot Tunong Bireuen Harapkan Tambahan Rak dan Komputer untuk Pustaka Desa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.