Berita Pidie

Muhammadiyah dan 'Aisyiyah Pidie Gelar Musda, Ini Pesan Kepala Dinas Syariat Islam dan Taqwaddin

Musda Muhammadiyah dan 'Aisyiyah Kabupaten Pidie ini diikuti 58 peserta, yakni 30 orang dari delapan cabang atau kecamatan, 6  pimpinan daerah serta 2

Penulis: Idris Ismail | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL   
Pimpinan PW Muhammadiyah Aceh, Dr Tgk H Taqwaddin Husin SH MSi, menyampaikan sambutan pembukaan Musda Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Pidie tahun 2023 di Oproom Setdakab Pidie, Minggu (20/8/2023) 

Musda Muhammadiyah dan 'Aisyiyah Kabupaten Pidie ini diikuti 58 peserta, yakni 30 orang dari delapan cabang atau kecamatan, 6  pimpinan daerah serta 20 orang dari kalangan 'Aisyiyah.

Laporan Idris Ismail I Pidie 

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Aceh, Dr Taqwaddin Husin SH MSi bersama Pj Bupati Pidie yang diwakili Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Pidie, drh Fazli MSi membuka Musyawarah Daerah (Musda) Muhammadiyah dan 'Aisyiyah Kabupaten Pidie tahun 2023 di Oproom Setdakab Pidie, Minggu (20/8/2023).

Musda Muhammadiyah dan 'Aisyiyah Kabupaten Pidie ini diikuti 58 peserta, yakni 30 orang dari delapan cabang atau kecamatan, 6  pimpinan daerah serta 20 orang dari kalangan 'Aisyiyah.

Dua lagi Pengurus PW Muhammadiyah Aceh, Dr H Amiruddin Husin MA dan Ketua PW 'Aisyiyah Muhammadiyah Aceh, Dr Arbiah A Gani MPd. 

"Sebagai lembaga organisasi agama tertua di Indonesia, Muhammadiyah harus menjadi mitra yang kuat dalam memajukan pembangunan pemerintah, terutama bidang intelektual masyarakat," pesan Kepala Dinas Syariat Islam atau DSI Pidie, drh H Fazli MSi kepada Serambinews.com, Minggu (20/8/2023).

Fazli antara lain juga berharap siapa pun yang terpilih sebagai ketua agar mampu berkontribusi besar dalam pembangunan mentalitas dan menyelamatkan akidah umat dari ajaran yang menyesatkan. 

Begitu juga atas berbagai persoalan lainnya, seperti maraknya rentenir, bahkan kasus prostitusi karena persoalan ekonomi. 

Baca juga: VIDEO Kondisi Wanita Lompat ke Laut saat Kapal Berlayar, Berjam-jam di Perairan Ditemukan Selamat

Hal hampir sama disampaikan Pimpinan Muhammadiyah Aceh, Dr H Taqwadin Husien SH MSi.

Menurutnya, sebagai lembaga keagamaan yang bergerak dalam tiga bidang utama pendidikan, kesehatan, dan ekonomi maka, tiga persoalan yang mencuat di Pidie, yakni perceraian dini, bank riba, dan narkoba harus menjadi fokus utama penyelesaian oleh kepengurusan Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Pidie  ke depan. (*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved