Breaking News

SOSOK Prayitno, Jemaah Haji 2023 yang Gugat Kemenag Rp 1 M karena 3 Hari Tak Dapat Jatah Makan

Prayitno menggugat Kemenag lantaran menilai pelayanan Haji 2023 begitu buruk. Ia meminta Kementerian Agama membayar Rp 1,1 miliar

Editor: Amirullah
ist
Sosok Prayitno, Jemaah Haji Gugat Kemenag Rp 1 Miliar, Gara-gara 3 Hari Tak Dapat Jatah Makan Saat Ibadah Haji 2023 

Namun kenyataannya setelah pagi hingga siang mereka belum kunjung dijemput.

Bahkan dirinya dan jemaah haji lainnya menunggu dan tidak mendapatkan jatah makan sarapan bahkan makan siang.

Mereka akhirnya baru dijemput pada pukul 11 siang yang kala itu matahari terik menyengat.

Ia menceritakan ada banyak jemaah haji lansia terutama pingsan, bahkan dirinya pun dehidrasi.

“Itu sampai pukul setengah 2 baru beres penjemputan ke Mina, saya sendiri mengalami dehidrasi,”

“Karena pagi tidak dapat sarapan, terus sampai diangkut pukul 11 itu belum dapat jatah makan siang, sampai di Mina itu pun tidak dapat makan siang,” paparnya.

Ia baru mendapatnya makannya itupada pukul 5 sore, yang merupakan jatah makan malam.

“Jadi selama pagi sampai siang kita gak dapat jatah makanan,”

“Akhirnya banyak yang masuk angin,” ungkapnya.

Prayitno juga mengaku dirinya sempat mengalami gangguan kesehatan saat diangkut bis.

Ia mengaku bahkan dirinya hanya bisa tidur sambil berdiri di dalam bis.

Dengan alasan itulah ia menggugat Kemenag minta kerugian Rp 150 juta kerugian materil dan Rp 1 miliar kerugia imateril.

Menag Yaqut Sempat Marah ke Masyariq Soal Makanan

Sebelumnya kasus jemaah haji kelaparan karena tak dapat jatah makanan sempat membuat Menteri Agama atau Menag Yaqut Cholil Qoumas marah besar.

Yaqut Cholil marah kepada perusahaan penyedia layanan haji atau masyariq karena banyak jemaah haji Indonesia belum makam saat berada di Mina.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved