Luar Negeri
Delapan Orang Terjebak dalam Kereta Gantung di Ketinggian 274 Meter, Dua Anak Berhasil Diselamatkan
Dua anak telah diselamatkan dari insiden kereta gantung yang membuat delapan orang terjebak di ketinggian 274 meter di Pakistan.
SERAMBINEWS.COM, KHYBER PAKTUNKHWA - Insiden mengerikan harus dialami enam anak yang terjebak di ketinggian 274 meter di Pakistan.
Insiden mengerikan tersebut terjadi setelah kabel kursi gantung yang mereka naiki putus.
Selain enam orang anak yang terjebak, juga ada dua orang dewasa yang terjebak dalam ketinggian ratusan meter itu di atas wilayah pengunungan Provinsi Khyber Paktunkhwa.
Insiden tersebut diungkapkan oleh Otoritas Manajemen Bencana Nasional Pakistan (NDMA).
Dua anak telah diselamatkan dari insiden kereta gantung yang membuat delapan orang terjebak di ketinggian 274 meter di Pakistan.
Sebanyak enam anak-anak dan dua orang dewasa dilaporkan terjebak di kereta gantung yang berada di ketinggian lebih dari 200 meter tersebut setelah salah satu kabelnya putus,
Insiden mengerikan tersebut terjadi di wilayah pegunungan Provinsi Khyber Paktunkhwa, Selasa (22/8/2023).
Dilaporkan, anak-anak itu tengah pergi ke sekolah menggunakan kereta gantung ketika salah satu kabelnya putus.
Dikutip dari BBC, petugas polisi Muhammad Amjad mengonfirmasikan penyelamatan kedua anak.
Dokter dilaporkan telah tiba di helipad tempat mereka mendarat dan telah melakukan pemeriksaan medis.
Petugas kepolisian mengungkapkan, kedua anak tersebut berada dalam kondisi stabil.
Menurut polisi, kereta gantung tersebut digunakan untuk bepergian dari desa mereka ke sekolah setempat.
Jika menggunakan jalan darat, diperlukan waktu dua jam. Tetapi dengan kereta gantung, mereka hanya membutuhkan perjalanan selama empat menit.
Petugas kepolisian mengungkapkan kereta gantung tersebut dicptakan oleh tukang warga setempat.
Polisi mengatakan insiden tersebut terjadi pada perjalanan kelima hari itu.
Mereka mengungkapkan, sebelumnya kereta gantung tersebut telah beroperasi lima kali di pagi hari.
Tentara berusaha menggunakan helikoptre untuk menurunkan orang dan membawa orang yang terjebak di kereta gantung tersebut.
Namun, angin yang diciptakan baling-baling helikopter, ditambah angin kencang yang bertiup justru membuat kondisi semakin berbahaya.
Kereta gantung yang kini tinggal bertumpu pada satu kabel itu bergoyang-goyang.
Sejumlah alternatif mulai disiapkan, termasuk menggunakan kareta gantung tambahan.
Namun, saat ini masih belum diketahui berapa lama satu kabel kereta gantung tersebut bisa bertahan menahan beban. Pun, bagaimana petugas bisa menolong orang-orang yang berada di dalam kereta gantung.
Baca juga: Bom Bunuh Diri Tewaskan 54 Orang di Pakistan, Kelompok Jihadis Klaim Bertanggung Jawab
Sebelumnya, NDMA mengungkapkan anak-anak itu tengah pergi ke sekolah ketika salah satu kabel kursi gantung mereka putus pada pukul 9 pagi waktu setempat, Selasa (22/8/2023).
Seperti dikutip dari CNN, sebuah helikopter pengintai telah mencapai lokasi kursi gantung itu terlebih dahulu.
Menurut Wakil Komisaris Distrik, Tanveer Ur Rehman, helikopter yang lebih besar akhirnya tiba untuk memastikan bahwa ada cukup ruang untuk membawa semua orang yang diselamatkan.
Sebelumnya, pejabat pemerintah setempat mengungkapkan ada delapan anak yang terjebak dengan orang dewasa di ketinggian 365 meter.
Namun, setelah dikonfirmasi, ada enam anak yang terjebak dengan dua orang dewasa di ketinggian 274 meter.
Petugas penyelamat, Bilal Ahmad Faizi mengatakan kursi gantung dengan dua kabel tersebut menghubungkan dua komunitas di wilayah tersebut.
Pada insiden ini, salah satu kabel kursi gantung tersebut putus.
Perdana Menteri sementara Pakistan, Anwar-ul-Haq Kakar memerintahkan semua kursi gantung yang bobrok dan bermasalah untuk segera ditutup.
Banyak anak-anak yang tinggal di daerah terpencil dan sebagian Provinsi Khyber Pakthunkhwa bergantung pada kereta gantung untuk mengantar mereka pulang pergi ke sekolah.
Beberapa di antaranya tak memiliki perawatan rutin dan berisiko pada perjalanan warga.
Baca juga: Suami Dituduh Memperkosa Istrinya, Paksa Suaminya Lakukan Ini agar Tak Dilaporkan
Baca juga: Hasil Kejuaraan Dunia BWF 2023: Dua Ganda Campuran Indonesia ke Babak 16 Besar
Baca juga: WHO Ingatkan Dampak Perubahan Iklim
Sudah tayang di Kompas.tv: Dua Anak Berhasil Diselamatkan dari Kereta Gantung di Ketinggian 274 Meter di Pakistan
Trump Rilis Video Detik-detik Kapal Venezuela Ditembak Militer AS, 11 Penumpang Tewas |
![]() |
---|
Prabowo Tiba di Parade Militer China, Berdiri Sejajar dengan Xi Jinping, Putin hingga Kim Jong Un |
![]() |
---|
Gempa M 6 Guncang Afghanistan, Korban Tewas 622 Orang, Lebih dari 1.500 Terluka |
![]() |
---|
Sosok Robin Westman, Penembak Sekolah Pakai Senjata Bertuliskan 'Bunuh Trump' dan 'Bakar Israel' |
![]() |
---|
Kim Jong Un Perintahkan Senjata Nuklir Dipercepat saat AS-Korsel Latihan Militer |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.