Berita Aceh Utara

BWS Sumatera 1 Bersama Sembilan Camat Bahas Pengaliran Air ke Sawah Warga di Aceh Utara 

Kedua, BWS Sumatera I berencana untuk melakukan peninggian pasangan bronjong (cofferdam) di hulu saluran pengelak. 

Penulis: Jafaruddin | Editor: Nur Nihayati
DOK BWS Sumatera 1
Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera 1 pada Selasa (22/8/2023) mengadakan rapat koordinasi (rakor) dengan delapan camat dari Aceh Utara dan satu camat dari Kota Lhokseumawe, di Banda Aceh. Dok BWS Sumatera 1 

Kedua, BWS Sumatera I berencana untuk melakukan peninggian pasangan bronjong (cofferdam) di hulu saluran pengelak. 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera 1 pada Selasa (22/8/2023) mengadakan rapat koordinasi (rakor) dengan delapan camat dari Aceh Utara dan satu camat dari Kota Lhokseumawe, di Banda Aceh.

Dalam rakor itu membahas tentang pengairan sawah warga di Aceh Utara dengan menggunakan saluran peralihan yang sudah diselesaikan BWS Sumatera 1, baru-baru ini. 

Pengerukan saluran peralihan itu mulai dilakukan pada 2 Agustus 2023. 

Karena dalam tiga tahun terakhir ini, petani di Aceh Utara belum bisa memanfaatkan Bendung Daerah Irigasi Krueng Pase yang berada di Gampong Leubok Tuwe, Kecamatan Meurah Mulia, berbatasan dengan Gampong Maddi, Kecamatan Nibong, Aceh Utara, untuk mengairi sawahnya. 

Baca juga: Promosikan Situs Judi Online, Selebgram Bogor Ditangkap Polisi, Raup Puluhan Juta, Begini Nasibnya

Dari BWS Sumatera 1 dihadiri Kepala Satuan Non Vertikal Tertentu Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air(SNVT PJPA) SNVT PJPA BWS Sumatera I, Azriyan MT. 

Kemudian Pejabat Pembuat Komitmen Irigasi dan Rawa II SNVT PJPA Sumatera I, Syafrepi Hasibuan ST. 

Kepala Satuan Kerja (Satker) Tugas Pembantuan Operasi dan Pemeliharaan (TP-OP) Marzuki MT. 

Dari Aceh Utara hadir, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Ir Jaffar MT. 

Baca juga: Tim FKIP Unaya Latih Kaum Perempuan Olah Sampah Plastik Jadi Aksesoris Bernilai Jual

Kemudian Camat Meurah Mulia, Andre Prayuda MAP, Camat Nibong Rizky Rasmana SIP, Camat Samudera Ilyas SE, Camat Syamtalira Bayu Surya Phachta SSTP. 

Selanjutnya, Camat Tanah Pasir Safri SE, Plh Camat Tanah Luas, Bakhtiar SE, Camat Matangkuli, Edwar BA, Plt Camat Syamtalira Aron Dr Fauzan MPA. 

Sedangkan dari Lhokseumawe dihadiri Camat Blang Mangat Safriadi, dan Sekcam Blang Mangat, Ahmad Faisal MSi.

“Rapat Koordinasi membahas upaya pengaliran air berkaitan Rehabilitasi Bendung Daerah Irigasi Krueng Pase (dengan luas areal sawah 8.922 Ha) di Kabupaten Aceh Utara,” ujar Pejabat Pembuat Komitmen Irigasi dan Rawa II SNVT PJPA Sumatera I, Syafrepi Hasibuan ST, kepada Serambinews.com, Rabu (23/8/2023). 

Dalam rakor tersebut menghasilkan tiga poin.

Pertama, BWS Suamtera I telah melakukan upaya pengaliran air berupa kegiatan normalisasi sungai eksisting (lama), normalisasi saluran peralihan dan penurunan elevasi gorong-gorong pada inlet dan outlet saluran peralihan, yang bersumber dari Dana Operasional Bendung di BWS Sumatera I.

Kedua, BWS Sumatera I berencana untuk melakukan peninggian pasangan bronjong (cofferdam) di hulu saluran pengelak. 

Kemudian penyusunan kembali batu gajah (bolder) yang sudah rusak di hilir saluran pengelak, serta normalisasi saluran primer kiri, dengan meminta bantuan ekskavator dari Pemkab Aceh Utara. 

Peninggian pasangan bronjong dilakukan setelah musyawarah bersama pihak-pihak terkait.

“Poin ketiga, kegiatan Rehabilitasi Daerah Irigasi Krueng Pase lanjutan saat ini prosesnya sudah diaudit oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Aceh,” ujar Syafrepi Hasibuan ST. 

Karena itu, BWS Sumatera I akan menindaklanjuti Laporan Hasil Audit Tujuan Tertentu (LHATT) BPKP Perwakilan Aceh.

BWS Sumatera I kata Syafrepi, saat ini sedang melakukan persiapan proses lanjutan kegiatan Rehabilitasi Daerah Irigasi Krueng Pase menuju proses persiapan lelang.(*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved