Info Singkil

Gerak Cepat Pj Bupati Aceh Singkil, 3 Hari Perbaikan Jembatan Tinanggam Kini Bisa Dilalui Kendaraan

Hanya butuh tiga hari, jembatan yang jadi akses penduduk Kecamatan Kota Baharu menuju Kecamatan Gunung Meriah, itu sudah bisa dilintasi kendaraan...

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Kendaraan sudah bisa melintas jembatan Tinanggam yang hubungkan Kecamatan Kota Baharu dengan wilayah lainnya, Rabu (23/8/2023) malam. 

Hanya butuh tiga hari, jembatan yang jadi akses penduduk Kecamatan Kota Baharu menuju Kecamatan Gunung Meriah, itu sudah bisa dilintasi kendaraan roda empat maupun dua. 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Gerak cepat Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil, Azmi, dalam memperbaiki jembatan Tinanggam yang ambruk membuahkan hasil. 

Hanya butuh tiga hari, jembatan yang jadi akses penduduk Kecamatan Kota Baharu menuju Kecamatan Gunung Meriah, itu sudah bisa dilintasi kendaraan roda empat maupun dua. 

Pengerjaan jembatan darurat itu dilakukan secara maraton. 

Tak hanya siang hari, tapi hingga malam.

"Alhamdulillah jembatan Tinanggam sudah bisa dilalui kendaraan," kata Wiwin warga yang melintas di lokasi,  Kamis (24/8/2023).

Sebelumnya Pj Bupati Aceh Singkil, Azmi  meninjau jembatan Tinanggam yang menjadi akses bagai warga Kecamatan Kota Baharu ke luar masuk kampungnya, Sabtu (19/7/2023).

Baca juga: Atap Kantor Bupati Aceh Singkil Mulai Bocor, Sekda: Segera Direhab

Jembatan tersebut juga merupakan akses bagai perusahaan kelapa sawit PT Nafasindo. 

Azmi meninjau jembatan tersebut, untuk memastikan langkah penanganan secepatnya. 

Setelah jembatan kayu tersebut ambruk di beberapa bagian, sehingga sulit dilintasi. 

Di lokasi Azmi instruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Aceh Singkil bekerjasama dengan PT Nafasindo untuk melakukan perbaikan mulai, Senin (21/8/2023).

Instruksi Pj bupati tersebut berjalan sukses, dalam kurun waktu tiga hari perbaikan jembatan tuntas.

Azmi selama sebulan menjabat Pj bupati, terus keliling wilayahnya untuk memastikan akses penduduk tidak terhambat. 

Akses jalan dan jembatan sebutnya, merupakan kunci ekonomi warga bergerak.(*)

Baca juga: Menempuh Perjalanan Singkil-Kuala Baru sambil Menikmati Kuliner Pinggiran

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved