4 Jam Pertemuan Anies, Paloh, dan Tim 8 Koalisi Perubahan: Hasilnya Sangat Menggembirakan

Dengan demikian, semua partai dalam Koalisi Perubahan, yakni Nasdem, PKS, dan Demokrat, hadir dalam pertemuan tersebut.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat pengumuman deklarasi Calon Presiden 2024 dari Partai Nasdem di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022). Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024. 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, dan Tim 8 KPP telah selesai bertemu di Grand Hyatt, Jakarta Pusat. Pertemuan itu berlangsung selama empat jam.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Kamis (24/8/2023) malam, Anies dan Surya Paloh turun dari eskalator hotel secara bersamaan.

Keduanya tampak tersenyum ketika menemui awak media. 

Hadir pula di lokasi sejumlah anggota Tim 8 KPP, seperti Sudirman Said, Teuku Riefky, Willy Aditya, dan Sohibul Iman.

Dengan demikian, semua partai dalam Koalisi Perubahan, yakni Nasdem, PKS, dan Demokrat, hadir dalam pertemuan tersebut.

Anies menjelaskan, pertemuan malam ini merupakan pertemuan yang rutin dilakukan.

Setiap partai disebut melaporkan hasil pekerjaan mereka masing-masing.

"Progresnya sangat menggembirakan," ujar Anies.

Anies mengatakan, mereka bersyukur dengan capaian-capaian yang dilakukan oleh partai di Koalisi Perubahan ini.

Menurut dia, mereka ingin mendorong gerakan perubahan semakin luas lagi jangkauannya.

"Makin besar simpati dan kepercayaan dari masyarakat," katanya.

Anies mengakui pertemuan hari ini diisi dengan diskusi yang sangat panjang lantaran bertukar informasi dan kabar.


Dia berkelakar, mereka tidak akan berhenti ngobrol jika tidak ingat waktu.

"Saling mendiskusikan, ada analytical-nya, ada informatifnya, ada evaluatifnya, dan ada juga proyeksinya".

" Jadi sampai akhirnya kita putuskan cukup berhenti di sini. Kalau tidak, kita bisa terus lagi ini lebih panjang lagi. Tapi seru, guyub, akrab, dan sangat penuh dengan nuansa optimisme," imbuh Anies.

Baca juga: Wacana Duet Ganjar-Anies, Ditolak PKS dan Demokrat, Begini Reaksi PDIP dan Nasdem

Surya Paloh Tepis Kabar Deklarasi Cawapres Anies Alot karena AHY Ditolak

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menepis kabar yang menyebut deklarasi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan berlangsung alot, karena mereka menolak Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai kandidat.

Surya Paloh malah merasa bingung kenapa sampai ada pikiran seperti itu

"Bukan, itu pasti bukan. Saya enggak mungkin juga... Bagaimana saya sampai pemikiran seperti itu," ujar Paloh saat ditemui di Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Kamis (24/8/2023).

Diketahui, Partai Demokrat terus mendorong agar AHY dipilih Anies sebagai bacawapres. Bahkan, Demokrat sempat mengancam akan mengevaluasi Anies bila mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak kunjung mengumumkan nama calon pendampingnya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Meskipun hingga kini ancaman evaluasi itu tak kunjung dilaksanakan.

Paloh menegaskan sampai saat ini optimisme di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), koalisi pendukung Anies yang berisi Partai Nasdem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), cukup tinggi.

Dia menilai soliditas ketiga partai di Koalisi Perubahan masih terjaga secara baik.

"Ketiga partai koalisi pendukung Mas Anies ini masih terjaga secara baik ya, jadi tidak ada masalah," tuturnya.

Paloh pun mengungkit deklarasi pencapresan Anies secara resmi oleh ketiga parpol koalisi. Saat deklarasi, setiap parpol telah menyerahkan sepenuhnya urusan penunjukkan cawapres kepada Anies.

Paloh lantas menyinggung bakal capres lain, seperti Ganjar Pranowo yang diusung koalisi PDI Perjuangan dan Prabowo Subianto yang diusung Partai Gerindra cs, yang juga belum mendeklarasikan cawapresnya masing-masing.

"Kawan-kawan barangkali juga memahami yang pertama kali dideklarasikan sebagai capres siapa? Anies Baswedan. Enggak ada salahnya juga Bung Anies barangkali sedang memikir-mikirkan bisa memberikan kesempatan kepada ya, kawan-kawan lain untuk mencapreskan dahulu wapres-nya, bisa saja," kata Paloh.

Sementara itu, Paloh tidak merasa didorong-dorong oleh Demokrat untuk segera mendeklarasikan AHY sebagai cawapres Anies.

Namun, dia mengaku tidak tahu apakah PKS dan Anies mengalami desakan tersebut.

"Masa saya diultimatum," imbuhnya.

 

Baca juga: VIDEO - Duet dengan Ganjar, Anies Sebut Tak Mungkin Orang di Luar Koalisi, Sentil PDIP dan AHY?

Baca juga: Ini 7 Poin Pertimbangan PDIP Pecat Budiman Sudjatmiko Usai Dukung Prabowo Capres

Baca juga: VIDEO Viral Kisah Wanita Dinikahi Bapak Kosnya Sendiri, Beda Usia Sampai 20 Tahun

 

Sudah tayang di Kompas.com:  Anies, Paloh, dan Tim 8 Koalisi Perubahan Bertemu 4 Jam, Hasilnya Menggembirakan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved