Sosok Wahyu Dian Silviani, Dosen UIN Surakarta yang Dibunuh Kuli Bangunan, Punya 3 Gelar Akademik

Pelaku pembunuhan terhadap Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta bernama Wahyu Dian Silviani (34) telah ditangkap polisi.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUNSOLO.COM/ANANG MA'RUF
(Kiri) Wahyu Dian Silviani, dosen UIN Raden Mas Said Surakarta. (Kanan) Pelaku pembunuh Wahyu Dian Silviani saat sesi jumpa pers Polres Sukoharjo di Mapolres Sukoharjo, Jumat (25/8/2023). Terungkap, pembunuh Dosen UIN Surakarta ternyata kuli bangunan. Pelaku sakit hati karena hasil renovasinya dianggap jelek. 

Gelar-gelar tersebut adalah M.Sc dan M.Env.sc.

Itu masing-masing didapatkan korban pada tahun 2015 dan 2016.

Baca juga: Dian Silviani Dosen UIN Surakarta Tewas Dibunuh Kuli Bangunan, Ini Motif Pelaku Habisi Korban

Pelaku Ditangkap

 

Pelaku pembunuhan terhadap Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta bernama Wahyu Dian Silviani (34) telah ditangkap polisi.

Ia adalah kuli bangunan yang merenovasi rumah Silviani di Desa Tempel, Gatak, Sukoharjo bernama Dwi Feriyanto atau D.

Dikutip dari Tribun Solo, Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit mengatakan pelaku diamankan di kediamannya pada Jumat (25/8/2023).

"Setelah tadi pagi dini hari kita cek dan ricek semuanya, ternyata bukan temen dekat, bukan pacar, dan bukan yang istilahnya kenal nomor HP enggak," kata dia, Jumat.

"Ternyata, setelah selidiki, yaitu yang diduga (pelaku) kerja dengan korban juga, membangun, merehap rumahnya korban," tambahnya.

Sigit pun turut mengungkapkan motif Dwi tega menghabisi Silviani yakni lantaran pelaku sakit hati akibat korban menilai renovasi yang dilakukannya jelek.

Selain itu, Sigit menyebut Silviani juga mengumpat terhadap Dwi.

"Korban mengatakan hasil kerjanya (pelaku) jelek, juga dikatain tolol,"

Baca juga: Bu Dosen Ditemukan Tewas Dalam Rumah di Sukoharjo, Luka Sayatan di Pipi Korban hingga Bercak Darah

Kronologi Penemuan

Sebelumnya, jasad Silviani ditemukan oleh seorang mandor tukang bangunan yang dipercayai oleh pemilik rumah untuk merawat rumah tersebut pada Kamis (24/8/2023) di perumahan Graha Tempel di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo.

Mandor tukang tersebut, Indriyono menjelaskan, mayat korban ditemukan tergeletak di samping mini bar rumah itu.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved