Kajian Islam

Ada Orang Tidak Mau Menerima Sedekah, Begaimana Menghadapinya? Ini Kata Buya Yahya

Dalam ceramah yang diungkapkan oleh Buya Yahya, beliau membahas mengenai sikap orang yang menolak menerima sedekah, serta cara menghadapinya.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
YOUTUBE/AL BAHJAH TV
Ada Orang Tidak Mau Menerima Sedekah, Begaimana Menghadapinya? Ini Kata Buya Yahya 

Ada Orang Tidak Mau Menerima Sedekah, Begaimana Menghadapinya? Ini Kata Buya Yahya

SERAMBINEWS.COM - Bagaimana cara menghadapi orang yang tidak mau menerima sedekah? Simak penjelasan Buya Yahya dalam artikel ini.

Sedekah merupakan tindakan memberi secara sukarela harta atau bahan makanan untuk memenuhi kebutuhan orang lain.

Namun ada kalanya, bagi sebagian orang tidak mau menerima sedekah.

Dalam ceramah yang diungkapkan oleh Buya Yahya, beliau membahas mengenai sikap orang yang menolak menerima sedekah, serta cara menghadapinya.

Dalam kondisi seperti ini, terdapat beberapa prinsip dan strategi yang bisa diterapkan untuk tetap beramal dan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, meskipun mereka enggan menerimanya.

Dilansir Serambinews.com dari laman Al Bahjah, berikut penjelasan Buya Yahya dan bagaimana sikap kita menghadapi orang yang tidak mau menerima sedekah. 

Baca juga: Bukan Harta Waris, Bolehkah Uang Takziah Dibagikan dan Dipakai Keluarga? Begini Kata Buya Yahya

1. Sedekah Dalam Kedermawanan Tanpa Ekspektasi Balasan

Buya Yahya menjelaskan bahwa sedekah adalah niat luhur untuk berbuat baik dan membantu sesama, seperti contoh sederhana tentang pemilik warung yang ingin memberikan sedekah kepada pelanggan yang membutuhkan.

Namun, jika pelanggan menolak sedekah tersebut, tetaplah menjaga hati yang ikhlas dan berbaik hati.

Keikhlasan dalam memberi tanpa mengharapkan balasan adalah esensi dari sedekah itu sendiri.

2. Menghormati Martabat Penerima

Dalam pandangan Buya Yahya, ada beberapa orang yang enggan menerima sedekah karena mereka merasa hal tersebut merendahkan martabat mereka.

Oleh karena itu, dia menyarankan agar kita tetap mencari cara untuk membantu mereka tanpa harus melanggar rasa harga diri mereka.

Salah satu cara yang dianjurkan adalah memberikan diskon secara tidak terang-terangan, sehingga mereka tetap merasa berkontribusi dalam pembelian atau transaksi tersebut.

Baca juga: Hak Siapakah Uang Takziah dan Digunakan untuk Apa? Simak Penjelasan Buya Yahya

3. Sedekah Sembunyi

Salah satu solusi yang dijelaskan adalah melaksanakan sedekah sembunyi.

Caranya adalah dengan memberikan potongan harga atau diskon kepada orang yang membutuhkan tanpa harus mengumumkannya secara terbuka.

Ini dapat dilakukan dengan mengurangi harga barang atau jasa yang ditawarkan sedikit demi sedikit, tanpa membuat orang tersebut merasa tidak nyaman.

4. Menjaga Kehidupan Kemanusiaan

Buya Yahya mengajak kita untuk selalu menjaga dan memperhatikan kondisi kehidupan kemanusiaan.

Terlepas dari apakah seseorang menerima sedekah secara langsung atau tidak, kebaikan dan niat baik kita tetap penting.

Kita harus berusaha membantu tanpa menghakimi atau merendahkan, karena Allah menerima niat baik dan usaha kita.

Baca juga: Apa Hukum Mengebiri Orang yang Suka Berzina? Jangan Salah Kaprah, Begini Penjelasan Buya Yahya

5. Tidak Berhenti Berbuat Baik

Terlepas dari penolakan sedekah dari beberapa orang, Buya Yahya menekankan pentingnya terus berbuat baik dan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.

Jika seseorang menolak sedekah, bukan berarti kita harus berhenti beramal. Kita harus terus mencari cara-cara cerdas untuk membantu mereka tanpa harus mengganggu rasa harga diri mereka.

Dalam kesimpulannya, meskipun ada orang yang tidak mau menerima sedekah, kita tetap memiliki banyak cara untuk membantu mereka tanpa melukai rasa harga diri atau martabat mereka.

Buya Yahya menegaskan pentingnya menjaga niat baik, keikhlasan, dan rasa kemanusiaan dalam menjalankan amal sedekah. Kita harus selalu berusaha menjadi cermin kasih dan kepedulian, tanpa menghakimi atau merendahkan siapapun.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved