Warga Aceh Dianiaya Hingga Meninggal

Ikadin Aceh Minta Kasus Imam Masykur Disidik Militer dan Sipil: Diduga Ada Orang Sipil Lain Terlibat

Ketua Ikadin Aceh, Safaruddin SH meminta kasus tewasnya Imam Masykur disidik militer dan sipil, diduga ada orang sipil lain terlibat.

|
Penulis: Sara Masroni | Editor: Ansari Hasyim
Tangkap Layar YouTube Serambinews.com
Ketua Ikadin Aceh, Safaruddin SH (kiri) meminta kasus tewasnya Imam Masykur disidik militer dan sipil, diduga ada orang sipil lain terlibat. Hal itu disampaikannya dalam Serambi Spotlight dipandu News Manajer Serambi Indonesia, Bukhari M Ali di studio Serambinews.com, Selasa (29/8/2023). 

"Karena yang kita lihat di Jakarta itu ada ratusan lebih orang-orang yang berjualan seperti itu, sekarang kan mudah memantau dari media sosial," tambahnya.

Dorong Komisi I DPR RI dan Forbes soal Peradilan Koneksitas

Pihaknya juga mendorong agar DPR RI asal Aceh khususnya yang berada di Komisi I dan Forum Bersama (Forbes) di Senayan mendorong peradilan koneksitas dalam menangani kasus tewasnya Imam Masykur ini.

Para wakil rakyat asal Aceh ini diharapkan agar mendorong ke Kementerian Pertahanan dan TNI menangani kasus Masykur melalui peradilan koneksitas.

"Supaya ini didorong," kata Safar.

"Kemudian dalam perkara ini juga kita berharap ini dibuka seterang-terangnya. Jadi, saya dapat informasi banyak pihak yang terlibat," tambahnya.

Ketua Ikadin Aceh itu menyampaikan, perlunya peradilan koneksitas agar polisi bisa ikut menyidik kasus ini.

"Mungkin kita ingin lihat juga nanti dari kepolisian ada nggak yang terlibat, makanya ini perlu koneksitas tadi, polisi juga masuk (menyidik)," kata Safar.

"Beking ini nggak mungkin tiga orang seluruh Jabodetabek, terlalu luas itu," tambahnya.

Persoalan penyiksaan Imam Masykur hingga tewas, menurutnya harus diusut tuntas termasuk soal bekingan.

"Ini harus diungkap, ini mafia yang membekingi kejahatan yang lain, maksud menjual obat terlarang kejahatan, dibekingi lagi, ini harus tuntas," kata Safar.

"Saya kalau tidak dibuka secara koneksitas, saya meragukan itu. Makanya saya mendorong ini koneksitas," pungkasnya.

(Serambinews.com/Sara Masroni) 

BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved