Berita Bireuen

Umuslim Gandeng PT PIM, Pemkab dan TP PKK Lanjutkan Sekolah Keluarga di Paya Nie Blang Mee Bireuen

Pertemuan tersebut merupakan bagian dari program yang diinisiasi Dr Cut Azizah dan Dr Sri Wahyuni dengan dukungan PT Pupuk Iskandar Muda (PIM)

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
Serambinews.com/HO
SEKOLAH KELUARGA – Umuslim bersama PT PIM, Pemkab Bireuen, serta TP PKK melanjutkan program Sekolah Keluarga di Paya Nie, Gampong Blang Mee, Kecamatan Kutablang, Bireuen, Sabtu (20/9/2025). 

Pertemuan tersebut merupakan bagian dari program yang diinisiasi Dr Cut Azizah dan Dr Sri Wahyuni dengan dukungan PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen, serta TP PKK Bireuen yang diketuai Sadriah Mukhlis.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Universitas Almuslim atau Umuslim Peusangan Bireuen, Sabtu (20/9/2025) sore, kembali melanjutkan program pengabdian masyarakat melalui pertemuan Sekolah Keluarga. 

Pertemuan ini digelar di kawasan Ekowisata Paya Nie, Gampong Blang Mee, Kecamatan Kutablang, Bireuen.

Pertemuan tersebut merupakan bagian dari program yang diinisiasi Dr Cut Azizah dan Dr Sri Wahyuni dengan dukungan PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen, serta TP PKK Bireuen yang diketuai Sadriah Mukhlis.

Dosen S2 Umuslim, Dr Cut Azizah, menyebutkan kegiatan ini diikuti puluhan kaum ibu setempat.

Hadir dua narasumber, yaitu Dailami SHut MLing (Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Bireuen) yang membawakan materi Lingkungan Hijau untuk Keluarga.

Satu lagi, Dr Zahriyanti SPdI MA (dosen Umuslim) dengan materi Urgensi Pola Asuh sebagai Upaya Pencegahan Bullying dalam Keluarga.

Baca juga: Skandal Cinta Berujung Viral: Ini Alasan Selingkuhan Sebar Video Wahyudin Moridu

Kegiatan kuliah tersebut berlangsung di kawasan Ekowisata Paya Nie, lahan basah khas Bireuen seluas sekitar 226 hektare.

Kawasan ini berfungsi sebagai penampung air hujan hingga 6,7 juta meter kubik, penahan banjir alami, penyimpan karbon, serta habitat keanekaragaman hayati.

Kini, Paya Nie juga sedang dicanangkan sebagai pusat pembelajaran lingkungan berbasis kearifan lokal melalui program CSR “Pesona Paya Nie” PT PIM.

Program ini mencakup penguatan kelembagaan UMKM purun yang dikelola kelompok perempuan, promosi ekowisata, festival lingkungan, serta penyediaan sarana edukasi ekologi.

“Dengan adanya program ini, Paya Nie diharapkan dapat menjadi living laboratory yang mengintegrasikan konservasi, pendidikan, budaya, dan ekonomi masyarakat,” ujar Dr Cut Azizah.

Sebelumnya, Sekolah Keluarga Blang Mee telah resmi dibuka pada Juli 2025 dan dilanjutkan kuliah perdana pada Agustus.

Baca juga: Polri Bekukan Penggunaan Strobo dan Sirine, Seperti Apa Aturannya?

Program berkelanjutan ini diharapkan mampu membentuk keluarga tangguh, harmonis, peduli anak, sekaligus peduli lingkungan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved