Empat Fraksi di DPRK Pidie Jaya Sepakati KUA dan PPAS 2024, Ini Jumlah Alokasi Dananya

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUEDU - Empat fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie Jaya (Pijay) menyepakati Kebijakan Umum Anggaran ( KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2024,  Selasa (29/8/2023) petang dalam paripurna istimewa II di gedung dewan setempat.

Keempat fraksi yang menyepakati anggaran KUA dan PPAS 2024 itu masing-masing, Fraksi Partai Aceh (F-PA), Fraksi Penas, Fraksi  Genakar dan Fraksi PAN. 

"Secara umum menerima KUA dan PPAS untuk anggaran pendapatan daerah tahun 2024 sebesar Rp 585.399.143.247 yang terdiri PAD Rp 113.628.081.995 serta pendapatan transfer Rp 471.771.063.319.

Sehingga belanja daerah menjadi Rp 584.299.145.274 plus pembiayaan Rp 1.1 Miliar yang diperuntukkan untuk penyertaan modal pada Bank Aceh Syariah serta PDAM Krueng Meureudu," sebut pelapor dari Fraksi PA, H Nazar dalam laporannya.

Baca juga: BERITA POPULER - Sosok Suami Pertama Ratu Narkoba Aceh, Kejaksaan RI Buka 7.846 Formasi CPNS 2023

Dijelaskan juga pihak Fraksi PA juga berharap agar pimpinan daerah (Bupati) dapat memperhatikan penyusunan anggaran dengan mengedepankan asas proporsionalitas kebutuhan ril masing-masing SKPK dengan menggebrak dalam peroleh Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Selain itu juga agar memerintahkan segenap SKPK untu menyelesaikan segala pekerjaan fisik yang belum rampung pada tahun sebelumnya 2023. 

"Hal ini agar tidak menjadi proyek mangkrak mengingatkan masa efektif kerja hanya tersisa empat bulan kedepan," ujarnya.

Wakil Bupati Pidie Jaya, Dr H Said Mulyadi SE MSi kepada Serambinews.com, Rabu (30/8/2023) mengatakan, segala saran atau masukan yang disampaikan oleh empat fraksi pihaknya segera mengakomodir secara seksama.

"Terutama terhadap berbagai bangunan fisik yang dikerjakan agar terus dipacu penyelesaiannya agar tidak menjadi proyek mangkrak," ujarnya.

Baca juga: Hotman Paris dapat Aduan Lagi, Ternyata Korban Praka RM Tak Cuma Satu : Semua Ini Lebih dari Narkoba

Menurut Said Mulyadi, segala tekad dan tujuan untuk memakmurkan daerah merupakan wujud dari cita-cita bersama.

Karenanya segala masukan segenap fraksi serta Badan Legeslatif (Banleg) menjadi dasar pengawasan secara kontinyu.

"Hal ini juga menjadi harapan semua pihak dalam menuju Pijay yang bermartabat," ungkapnya. (*) 

Baca juga: BREAKING NEWS - Gadis 16 Tahun Digilir 16 Pelaku, Polres Aceh Timur Sudah Amankan 3 Orang