Warga Aceh Dianiaya hingga Meninggal

Hotman Paris dapat Aduan Lagi, Ternyata Korban Praka RM Tak Cuma Satu : Semua Ini Lebih dari Narkoba

Orang tersebut mengaku sudah pernah melaporkan kasus kekesaran ini kepada Mahfud MD. Sayangnya, komunikasi berhenti di ajudan Mahfud MD.

|
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
KOLASE SERAMBINEWS.COM
Hotman Paris minta korban selain Imam Masykur datang ke Hotman 911, sebut bisa direct message (DM) melalui Instagram resminya. 

"Ne kejadian kurang lebih sebulan lalu di bekasi. Dibogor juga ada,"

"Ini kasus yang lagi di angkat sama hotman nggak lae?" tanya orang tersebut memastikan.

"Iya. Tapi goto diatas foto korban lainnya sebelum almarhum. Jangan hanyut dengan bahasa penjual atau penjaga kosmetik lae.

Mulai atas sampai bawah kecuali hansip dan satpol PP semua dpt koordinasi," tandas pelapor yang identitasnya disembunyikan oleh Hotman Paris.

Baca juga: Kasus Polisi Tembak Polisi Terjadi Lagi, Polri Sebut Karena Kelalaian Hingga Disorot Hotman Paris

Sementara itu dalam caption yang diunggah, Hotman Paris lantas mempertanyakan kemana para pengawasan karena kasus ini baru ketahuan sekarang.

Ia lantas meminta semua korban Praka RM mendatangi Hotman 911 untuk meminta pendampingan hukum melawan kasus ini.

"Waduh! Sudah lama berbuat??Pengaduan ke Hotman 911! Pelaku bukan Institusi Paspampres tapi oknumnya!! Tapi kok sudah lama makan korban tapi baru sekarang ketahuan? Dimana pengawasan ?agar semua korban datang ke Hotman 911," tulis Hotman Paris.

Masykur Minta Tolong Dikirimi Uang Rp 50 Juta saat Disiksa

Imam Masykur (25), Warga Gandapura, Bireuen, Aceh ini menghembuskan napas terakhir diduga saat disiksa oleh oknum Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Oknum Paspampres diduga berinisial Praka RM dkk (dua orang) itu tega menghabisi nyawa Masykur dengan luka bekas penyiksaan.

Terduga pelaku meminta uang sebanyak Rp 50 juta ke Masykur sebelum dibunuh.

Video penyiksaannya dalam mobil sambil korban meminta tolong ke keluarga agar segera mengirim uang, beredar cepat di grup WhatsApp masyarakat Aceh.

"Neu kirem peng siat 50 juta (tolong kirim uang 50 juta)," ucap Masykur melalui sambungan telepon dengan deru napas yang terengah-engah.

Lalu pria yang berkomunikasi dengan Imam Masykur itu mengatakan tidak ada uang, tapi akan berusaha untuk mencarinya.

"Neu kirem jino aju bueh, meuhan matee lon (kirim terus sekarang ya, kalau tidak mati saya)," begitu suara yang terdengar di akhir percakapan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved